Kepala Sekolah UPTD Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se- Kecamatan Cipayung mengadakan kegiatan Sosialisasi Advokasi Kebijakan di Bidang Pendidikan Disdik kota Depok.
Swara pendidikan (Cipayung,Depok)- Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kepala Sekolah UPTD Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se- Kecamatan Cipayung mengadakan kegiatan Sosialisasi Advokasi Kebijakan di Bidang Pendidikan Disdik kota Depok pada Rabu, 24 April 2024 di UPTD SDN Ratujaya 3 lantai 2.
Dari Pantaun langsung Swara pendidikan, Kegiatan dihadiri 35 Kepala SD Negeri dan Swasta dengan menghadirkan lima nara sumber. Penyampaian materi disampaikan pengawas dan juga kepala sekolah.
Acara dibuka oleh Kasi Kurikulum Disdik Depok, Syahrir Simamora, MM. Sementara itu, ketua K3S Kecamatan Cipayung, Nurhayati, M.Pd. mengawali dengan sambutannya.
Kasi Kurikulum Disdik Depok, Syahrir Simamora, MM dalam arahannya menyampaikan tentang Pendidikan Inklusi. Syahrir mengatakan Pendidikan inklusi adalah pendekatan di mana siswa dengan kebutuhan khusus dan siswa tanpa kebutuhan khusus belajar bersama-sama dalam lingkungan sekolah yang inklusif.
“Pendidikan Inklusi bertujuan untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan yang bermakna dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Syahrir.
Pemandu acara Kepala SDN Cipayung 2, Titin Supriatin, MPd mengatakan sosialisasi advokasi pendidikan yang berfokus pada materi : Pendidikan Inklusi, Transisi PAUD SD, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), P5, dan Gerakan Sekolah Sehat dalam upaya merefresh kembali terkait implementasi kurikulum merdeka.
“Advokasi adalah proses tindakan untuk mendukung atau memperjuangkan suatu gagasan, kepentingan, atau tujuan tertentu. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti advokasi politik, advokasi sosial, atau advokasi hak asasi manusia,” tuturnya.
Titin menambahkan, Advokasi bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat atau lingkungan tertentu.
Sebagai informasi, acara sosialisasi Advokasi Pendidikan mengantarkan 5 Materi. Pertama tentang Pendidikan Inklusi oleh Syahrir Simamora, MM, kedua Penerapan P5 di sekolah, disampaikan Muhammad Taufiqurrahman, kepala sekolah SDS Nasional Plus Tunas Global Kecamatan PancoranMas.
Materi ketiga disampaikan oleh Sri Suparni, M.Pd, Transisi PAUD SD yang menyenangkan adalah saat anak-anak mengalami perubahan dari satu aktivitas atau lingkungan ke yang lain dengan lancar dan tanpa stres. Berikutnya adalah materi implementasi kurikulum merdeka tentang pembelajaran berdiferensiasi oleh Hj. Hanik Nurlaila, M.Pd. Dan materi terakhir adalah Gerakan Sekolah Sehat, disampaikan korwas Kecamatan Cipayung, Mimir Puspitaningsih, MM. (NJ Saputra)
