DP3AP2KB Edukasi Kader di Pengasinan Terkait Orientasi Tim Pendampingan Keluarga

by Redaksi
0 Komentar 65 Pembaca

Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha (empat kanan) bersama jajaran, peserta dan narasumber foto bersama.

Swara pendidikan (Sawangan, Depok)- 51 Tenaga kesehatan (Nakes), kader Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (PKK) dan Keluarga Berencana (KB) Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok  mendapat pelatihaan terkait  Orientasi Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) Kota Depok, menghadirkan narasumber Fatmaniar yang juga Koordinator KB Kecamatan Sawangan.

Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha mengatakan kegiatan yang diberikan para kader terkait oriantasi TPK tujuannya penurunan angka stunting di Kelurahan Pengasinan.

Dia mengaku sebelumnya jumlah stunting sebanyak 87, kemudian turun menjadi 81  dari tahun 2023 sampai sekarang.

“ Pihak kelurahan beruapaya menurunkan angka stunting melalui para kader  dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar orang tua memperhatikan anaknya dengan memberikan makanan bergizi,” katanya  usai membuka kegiatan tersebut di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024).

Dia menyebut indikator stunting, yaitu kurang berat dan kurang tinggi badan, tetapi  di wilayahnya ada anak usia balita seperti tersebut di atas  karena faktor keturunan, namun anaknya tumbuh sehat.

“Stunting tidak hanya terjadi pada orang yang tidak mampu, tetapi ada juga yang mampu namun kurang perhatian orang tua,” terangnya.

Dirinya  berharap melalui kegiatan orientasi TPK, para kader lebih memahami  keluarga keluarga tidak mampu, yakni masa pertumbuhan  anak usia 0- 6 tahun harus mendapatkan asupan makanan bergizi.

“Batita dan balita diberi makanan bergizi, InsyaAllah pertumbuhan bayi menjadi sehat dan cerdas,” ucapnya, seraya mengimbau kepada warga tidak melakukan pernikahan usia dini.

Fatmaniar sebagai narasumber mengingatkan kepada para kader untuk saling kompak, saling melengkapi, saling mengerti, memahami dan menghormati.

“TPK kedudukan semuanya sama, kemudian dalam melaksanakan tugas jangan merasa malu,” kata Fatmaniar.

Dia menjelaskan tugas TPK, yaitu melakukan komunikasi, edukasi kepada sasaran  sehingga stunting cepat menurun. Selanjutnya,  prinsip TPK memberikan fasilitasi pelayanan rujukan untuk pemeriksanaan kesehatan terutama bagi ibu hamil. (Dib)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!