Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Meski kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota Depok masih terdepan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
“Bahkan kita bisa Leading dan terdepan dibanding Kota Bekasi dan Bogor. Ini dibuktikan dengan sejumlah penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi,” ungkap Walikota Depok, Mohammad Idris saat membuka sosialisasi pembinaan dan pembekalan Peraturan Kepegawaian , di hotel Bumi Wiyata, Rabu (28/08/19).
Lebih lanjut dikatakan Idris, berdasarkan Data kepegawaian Kota Depok, Bekasi dan Bogor. Secara struktural dan fungsional, Kota Depok tercatat 7000 pegawai, dengan jumlah jumlah penduduk 2,3 juta jiwa. Artinya, secara rasio pelayanan 1 ASN melayani 329 warga. Sementara di Kota Bekasi jumlah pegawainya tercatat 15 ribu dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa. Rasio pelayanan 1 ASN melayani 166 warga. Kota Bogor, tercatat 9600 pegawai dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa. Perbandingannya 1 ASN melayani 166 warga.
“Ini merupakan kebanggaan bagi saya kepada seluruh ASN Kota Depok,” ucapnya.
“Meski begitu, kita masih kekurangan sumber daya manusia. Untuk itu insyaAlloh 2020 nanti Pemkot Depok akan mengajukan sekitat 300 CPNS ” tandasnya. (gus)