Oleh: Eni Yuhaeni, S.Pd *)

Banyak nilai – nilai positif yang bisa diambil dan dijadikan pembelajaran saat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, seperti yang dilakukan di SDN Pondokcina 3.
Guru mengajak peserta didik untuk mengapresiasi kegiatan Tarhib Ramadhan dengan Mengucapkan ”Kita sambut bulan Ramadhan dengan suasana hidmat dan gembira” .
Tarhib Ramadhan mampu membangkitkan kreatifitas peserta didik yaitu membuat berbagai hiasan yang bertuliskan ajakan, nasehat, dan ucapan selamat, membawa rebana, membuat berbagai macam umbul–umbul, hingga spanduk.
Peserta didik sangat antusias dalam membuat karya hal ini terbukti hanya dalam waktu sehari, Senin diumumkan Selasa sudah siap.
Acara diawali sambutan Kepala Sekolah Ibu Aisyah S.Pd.SD. tentang tujuan dan makna dari kegiatan Tarhib Ramadhan.
Acara yang kedua melaksanakan pawai sekitar lingkungan sekolah. Meriahnya peserta didik dalam menyambut bulan suci Ramadhan terpancar dari wajah, langkah dan seruan meraka ketika berjalan sambil membaca Syirillah Ya Ramadhan, sepanjang jalan Margonda Raya belok kiri ke jalan Karet hingga kembali ke jalan H Yahya Nuih.
Acara ketiga minum dan makan bersama setiap kelasnya, ada yang di lapangan, di kelas dan di tempat yang meraka pilih.
Terlihat jelas peserta didik makan dengan gembira dan saling berbagi.
Acara terakhir berkumpul kembali di lapangan untuk berdoa dan bermaaf–maafan atas kesalahan baik yang disengaja ataupun yang tidak, perkataan atau perbuatan.
Suasana penuh riang gembira, senyumpun menyebar, terasa santai tapi terlihat hidmat. Peserta didik bersalaman dengan teman, guru serta orang tua yang hadir dan ikut memeriahkan acara sebagai bentuk dukungan dan kerjasama dengan sekolah. Setelah berdoa dan bersalaman peserta didik langsung pulang.
Harapan kami semoga nilai–nilai yang baik di bulan Ramadhan ini dapat tertanam dalam jiwa peserta didik dan semua warga sekolah.
Hikmah dari kegiatan ini antara lain siar, menanamkan jiwa bergotong royong, rasa kasih sayang, persatuan dalam keberagaman, serta kepedulian dan nilai religius.
Kegiatan penutup adalah kebersamaan guru, kepala Sekolah, OPS, penjaga dan ibu kantin dengan makan siang di sekolah. Makan siang terakhir di bulan Maret.
Menyantap hidangan sederhana di atas lembaran daun pisang namun terasa nikmat karena dari kita untuk kita, seperti sambal, peyek teri dari ibu Yatni, ikan Peda dari ibu Kepala Sekolah, ikan lele dari ibu Mini, serta hidangan lainnya, dalam suasana saling memaafkan dengan tulus.
Makan bersama sebagai simbol kerukunan, kekompakan dan kebersamaan baik sebagai saudara maupun tim kerja pada satuan pendidikan, dalam suka dan duka melangkah mewujudkan tujuan bersama.
Semoga tetap kompak dan saling melengkapi, bekerja dengan hati dan selalu terbina rasa persaudaraan di UPTD SDN Pondokcina 3 demi mewujudkan cita– cita bersama.
Salam dan maaf dari kami keluarga besar SDN Pondokcina 3. Marhaban Ya Ramadhan Tahun 1444 H.
Satu ditambah empat sama dengan lima. Empat ditambah empat sama dengan delapan. Ayo kita melangkah bersama. Mewujudkan pendidikan masa depan.**
Penulis: Eni Yuhaeni, S.Pd (Guru SDN Pondokcina 3)