Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Heti Sonjaya siswi SMK Arrahman Depok kelas XII jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran ini tidak menyangka bisa lolos ke babak final, menyingkirkan ratusan peserta lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia pada Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) SMK ke XXIX tingkat nasional bidang lomba Marketing Online (Pemasaran).
Heti Sonjaya menjadi satu-satunya duta atau wakil Jawa Barat yang akan tampil di final pada hari Rabu, 6 Oktober besok untuk bidang lomba Marketing Online yang akan ditayangkan secara live streaming di https://instagram.com/otomotif_online pukul 15.45 wib.
Di Final besok, Heti akan bersaing dengan 25 siswa/siswi SMK dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menjadi yatim sebelum usianya genap 17 tahun
Heti Sonjaya, kelahiran Kota Depok, 7 Oktober 2003 merupakan anak kedua dari keluarga sederhana dan menjadi yatim saat usianya belum genap 17 tahun.
Heti yang tinggal bersama ibu dan kakaknya di Gg. Batas RT 09/RW 01 Kel. Bojong Pondok Terong, Cipayung ini setiap harinya harus membanting tulang membantu ibunya berjualan makanan mateng keliling.
Usai membantu ibunya, Heti kembali bergelut dengan buku-buku pelajaran. Ini yang membuat teman-teman dan juga wali kelasnya yang sekaligus juga pembimbingnya merasa kagum dengan semangat Heti.
Berkat bimbingan tangan dingin Yulia Sophiana, SE, Wali Kelas sekaligus pembimbingnya, Heti mampu menorehkan prestasi lolos ke babak final LKSN SMK Tingkat Nasional tahun 2021.
“Potensi anak ini dan semangat belajarnya sungguh luar biasa, makanya saat ada informasi Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) SMK yang digelar secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, saya meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengikuti lomba tersebut. Dan saat seleksi, Heti lah yang terpilih mewakili SMK Arrahman untuk mata lomba Marketing Online,” tutur Yulia Sophiana, SE kepada SP di SMK Arrahman Depok, Senin (4/10/21).
Bersaing dengan ratusan siswa SMK dari seluruh provinsi di Indonesia
Dijelaskan Yulia, pada seleksi ini, ada empat tahap yang harus dilewati peserta. Tahap pertama ini, ada sekira 165 peserta SMK dari seluruh provinsi di Indonesia.
Untuk Depok diwakili empat sekolah. SMK Arrahman Depok, SMKN 3 Depok, SMK Quba, dan SMK Arrido. Hanya saja ketiga sekolah tersebut gagal di tahap dua. Hanya SMK Arrahman saja yang lolos ke tahap dua.
Ditahap dua ini, tersisa 104 peserta dari seluruh Indonesia, salah satunya SMK Arrahman perwakilan dari Depok. Ditahap ketiga ini, SMK Arrahman kembali lolos. Dengan jumlah peserta ditahap tiga ini menyisakan 79 peserta SMK dari seluruh Indonesia.
Untuk di tahap tiga ini, perwakilan dari Jawa Barat hanya menyisakan 12 sekolah. Salah satunya SMK Arrahman Depok. Dan di tahap akhir atau di tahap ke empat ini hanya satu yang dipilih untuk mewakili provinsi di tingkat nasional.
Dan kami tidak menyangka, SMK Arrahman Depok, lolos dan menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Barat untuk bersaing dengan 25 peserta SMK dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Ini sungguh capaian prestasi yang luar biasa buat SMK Arrahman, khususnya Heti Sonjaya,” papar Yulia Sophiana.
Yulia berharap dibabak final ini Heti Sonjaya bisa mengerahkan semua kemampuan terbaiknya dan meraih juara di LKSN SMK 2021 ini.
“Mohon doanya bagi warga Depok dan seluruh warga Jawa Barat. Semoga Heti Sonjaya dapat meraih prestasi yang mengharumkan Provinsi Jawa Barat, khususnya Kota Depok. Aamiin,” ucap Yulia Sophiana. (Agus)
