Swara Pendidikan (Tapos, Depok)- Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI Tapos yang digelar di SDN Cimpaeun 01 pada Sabtu, 6 Desember 2025, menetapkan Kepala SDN Tapos 5, Yoyo Ristoyo, M.Pd, sebagai Ketua PGRI Cabang Tapos untuk masa bakti 2025–2030.
Yoyo terpilih melalui pemilihan langsung yang diikuti 47 peserta pemilik hak suara. Dalam proses voting tersebut, dia berhasil meraih suara terbanyak, yakni 21 suara, mengungguli tiga kandidat lainnya.
Usai pemilihan, Yoyo memberikan pernyataan terkait visi dan misinya saat diwawancarai oleh wartawan Swara Pendidikan. Dia mengaku belum merumuskan secara rinci misinya, namun menegaskan bahwa dirinya akan membawa nilai-nilai kebersamaan dan keterbukaan dalam kepemimpinannya.
“Misi setelah menang belum saya pikirkan secara detail. Tapi yang sudah direncanakan bersama teman-teman, visi kita adalah solid dan transparan. Itu aspirasi dari bawah,” ungkap Yoyo.
Terkait penyusunan struktur kepengurusan, Yoyo menyampaikan bahwa dirinya tidak akan bekerja secara individual, melainkan akan melibatkan formatur lainnya untuk menentukan komposisi pengurus pada berbagai seksi.
“Untuk posisi di seksi-seksi, saya pribadi belum menentukan apa pun. Saya tidak bekerja sendiri. Nanti formatur akan memberi rekomendasi atau masukan. Prinsipnya, kita saling memberi masukan dan tidak boleh egosentris,” jelasnya.
Yoyo juga memberikan pesan khusus kepada para kandidat yang belum terpilih. Ia menegaskan bahwa pemilihan bukan ajang menang atau kalah, melainkan bagian dari proses untuk memajukan organisasi.
“Tidak ada kalah atau menang di sini. Ini soal kesempatan. Semua anggota berkewajiban memajukan PGRI. Jadi siapa pun tetap bisa berkontribusi untuk organisasi,” ujarnya.
Dengan terpilihnya ketua baru, PGRI Cabang Tapos diharapkan semakin solid dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan serta perlindungan kepada para anggotanya pada periode mendatang.
Nurjaya Saputra




