Swara Pendidikan (Depok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar pelatihan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).
Pelatihan bertajuk “Pembinaan kelembagaan melalui Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Guru PAUD dan SD Mendorong Suksesnya Gerakan Transisi PAUD-SD” dibuka oleh Sekretaris Disdik, Sutarno, SE,MM di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Rabu (03/05/23).
Kegiatan yang digelar secara daring dan tatap muka selama dua hari (3 – 4 Mei 2023) diikuti 300 guru yang berasal dari PAUD, SD dan Organisasi Mitra (Ormit).
“Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke SD yang dimaksud yakni agar peserta didik di tingkat PAUD dapat dengan mudah menyesuaikan diri saat berpindah menjadi peserta didik di SD,” ujar Sutarno, dalam sambutan pembukaan.
Sutarno menambahkan, peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi.
“Pelatihan ini dilaksanakan setelah sebelumnya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan Surat Edaran tentang transisi PAUD ke SD,” terangnya.
“Karena kemampuan fondasi seorang anak hanya dimaknai sempit untuk bisa membaca dan berhitung (Calistung). SE yang dikeluarkan Kemendikbudristek bisa dimaknai bahwa calistung bukan syarat masuk sekolah dasar,” sebut Sutarno.
Dikatakan Sutarno, bahwa pendidikan yang ideal bagi anak dimulai dari lingkup keluarga. Anak usia 1-4 tahun mulai belajar sosialisasi dan interaksi, mengenal diri sendiri, dan keluarga. Setelah itu, kemampuan tersebut dikembangkan di jenjang formal, yaitu PAUD.
“Pendidikan PAUD akan lebih berfokus pada kemampuan kognitif, motorik, dan sosial dengan banyak bermain sampai kelas dua SD/MI. Sedangkan, pembelajaran yang lebih menanamkan konten akan dimulai dari kelas III dan seterusnya,” katanya.
“Pada jenjang SD, khususnya kelas I dan II, idealnya anak harus mendapatkan pendidikan dasar yang menyenangkan. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, seluruh guru mampu memberikan pembelajaran yang menyenangkan,” pungkasnya. (gus)