ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Sunday, May 18, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya Beri Pendampingan 158 Pengusaha Mikro Ditengah Pandemi

by Redaksi
22 August 2021
in BERITA KAMPUS
0
Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya Beri Pendampingan 158 Pengusaha Mikro Ditengah Pandemi

Pendampingan pengusaha mikro via daring

          
Pendampingan pengusaha mikro via daring

Swara Pendidikan.co.id (TANGERANG, BANTEN) – Kondisi pandemi Covid-19, tidak menjadi penghalang bagi 1.258  mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Community Development (Comdev) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

 

Salah seorang staf Pusat Pengembangan Usaha Kecil Universitas Prasetiya Mulya, Dwi Lestari,  dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kegiatan KKN yang berbasis kewirausahaan ini bertujuan untuk memberi pendampingan bagi pengusaha mikro dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis.

 

BACA JUGA

Bangun Mental Tangguh, Ikatan Mahasiswa Bawean Semarang Lakukan Studi Tour ke Jakarta

Mahasiswa UBSI Lakukan Pengabdian di SMK Plus Pelita Nusantara

Pentahelix UPN Veteran Jakarta: Cegah Kenakalan Remaja Lewat Edukasi Hukum di Pangkalan Jati

Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Unpam Laksanakan PKM di Desa Cihowe, Soroti Peran Budaya Organisasi dan Media Sosial dalam Ketahanan Pangan

Dia menyebut ada sekira 158 pengusaha mikro yang mendapat pendampingan dalam program ini, baik dalam pemasaran, ataupun bidang bisnis lainnya.

 

Jika sebelum Covid-19 kata Dwi, mahasiswa Prasmul terjun ke masyarakat memberikan pendampingan secara langsung, tapi dimasa pandemi ini imbuhnya, pelaksanaanya dilakukan secara daring.

sesi zoom pendampingan antara mitra dengan mahasiswa

 

“Tahun ini lokusnya di Kabupaten Cianjur dan Kuningan. serta gambaran Brand dalam proses pencarian dan perekrutan mitra pengusaha mikro,” sebutnya.

 

Dia juga menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama 5 bulan. Januari hingga Juni. Tahap pertama, pendampingan intensif seminggu 3 kali (29 Januari s/d 28 Februari) dan Tahap kedua, sebulan sekali. (Maret s/d Juni).  Semua dilakukan tatap muka via daring.

pendampingan antara mitra dengan mahasiswa via zoom

Dwi berharap, program Comdev ini mampu memberi harapan bagi pengusaha mikro agar tetap semangat, bertahan, dan terus berinovasi terhadap produknya, sehingga perlahan bangkit dan menjadi inspirasi bagi pengusaha mikro lainnya.

 

Sebelumnya kata Dwi menjelaskan, perubahan mode pendampingan secara daring mengundang reaksi beragam dari pengusaha mikro yang didampingi. “Diawal memang ada sedikit kendala,” akunya.

 

“Ada yang mudah menyesuaikan diri, ada juga yang merasa kesulitan. Tetapi karena sebelumnya panitia sudah melakukan pemetaan terhadap pengusaha mikro yang akan didampingi, penguasaan teknologi yang sekiranya menjadi penghambat, justru menjadi terobosan baru dalam pendampingan oleh mahasiswa,” ungkapnya.

 

Staf Pusat Pengembangan Usaha Kecil Prasmul itu menyebut beberapa contoh. Misalnya ibu March Mada Eliyana, mitra binaan UPM yang menjual Pempek dengan merk dagang Cek Nimas di wilayah Bogor, Jawa Barat yang terbantu dalam hal pengelolaan website untuk mendorong penjualan yang lebih luas.

Ibu March_penjual Pempek dengan merk dagang Cek Nimas

Begitu juga dengan Ibu Aisyiyah Megawati, mitra asal Depok, Jawa Barat, yang memiliki produk handycraft kayu dengan merk dagang KoKoYe yang dalam bahasa Hawai artinya kelapa.

 

Ibu Aisyiyah Megawati  mengaku, anak-anak mahasiswa membantu pengembangan bisnis dalam hal ide dan inovasi produk serta pemasaran online. Dengan adanya program Comdev ini, ibu Aisyiyah bersyukur jadi punya teman untuk bertukar pikiran dan informasi seputar bisnis yang sedang dijalankan. Dia berharap penjualan produknya akan terus meningkat.

Ibu Aisyiyah_pemilik merk dagang KoKoYe

Berbeda dengan 2 mitra diatas. Kang Tendi mitra asal Cianjur, Jawa Barat yang memiliki produk keripik pisang dengan merk Banana Bobs.

 

Kang Tendi ini Telah 3 tahun menjadi mitra Comdev, ditahun ini didampingi oleh mahasiswa dalam pengembangan bisnisnya dalam hal kemasan atau packaging.

Kang Tendi_Banana Bobs 2

Kang Tendi percaya, dengan kemasan yang ciamik produk keripik pisangnya dapat lebih bersaing untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

 

Hal serupa juga dirasakan Bapak Ahmad Yasir, mitra binaan Universitas Prasetiya Mulya asal Cianjur, Jawa Barat. Selama pendampingan  beliau merasa terbantu dalam segi pemasaran produknya secara online.

Abon Ikan Pahaji, Ahmad Yasir

Abon Ikan Pahaji yang merupakan nama dari produk beliau, saat ini menjadi produk terlaris nomor 1 di salah satu marketplace di Indonesia. Mahasiswa juga ikut membantu membuatkan kemasan yang menarik, serta mengelola akun instagram produknya untuk merambah pasar yang lebih luas. ***

 

Pengirim     : Dwi Lestari

Editor         : Taufik Hidayat

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Bangun Mental Tangguh, Ikatan Mahasiswa Bawean Semarang Lakukan Studi Tour ke Jakarta
BERITA KAMPUS

Bangun Mental Tangguh, Ikatan Mahasiswa Bawean Semarang Lakukan Studi Tour ke Jakarta

by Redaksi
17 May 2025
0
0

Swara Pendidikan (Jakarta) — Sebanyak 38 mahasiswa yang tergabung dalam...

Read more
Mahasiswa UBSI Lakukan Pengabdian di SMK Plus Pelita Nusantara

Mahasiswa UBSI Lakukan Pengabdian di SMK Plus Pelita Nusantara

15 May 2025
0
Pentahelix UPN Veteran Jakarta: Cegah Kenakalan Remaja Lewat Edukasi Hukum di Pangkalan Jati

Pentahelix UPN Veteran Jakarta: Cegah Kenakalan Remaja Lewat Edukasi Hukum di Pangkalan Jati

11 May 2025
0

Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Unpam Laksanakan PKM di Desa Cihowe, Soroti Peran Budaya Organisasi dan Media Sosial dalam Ketahanan Pangan

30 April 2025
0

UI Perkuat Kerjasama dengan Media untuk Informasi yang Akurat dan Berimbang

25 March 2025
0

STIH Prof. Gayus Lumbuun Gelar Roadshow Penyuluhan Hukum untuk Kepala Sekolah di Depok

24 January 2025
0
Next Post
Layak Ditiru, MTs Al Husna Depok Pilih Ketua Osis Secara Online

Layak Ditiru, MTs Al Husna Depok Pilih Ketua Osis Secara Online

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In