ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Sunday, October 26, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan, Ini Alasan Pemerintah

by SWARA PENDIDIKAN
14 April 2025
in BERITA UTAMA, INFO GURU, NASIONAL
0
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan, Ini Alasan Pemerintah

Foto: Dok SP

          

Swara Pendidikan (Jakarta) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan bahwa sistem penjurusan di Sekolah Menengah Atas (SMA) akan kembali diberlakukan. Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang sebelumnya dihapuskan pada masa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019–2024, kini akan dihidupkan kembali dalam rangka mendukung pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang akan dimulai pada November 2025. Hal ini lantaran TKA buat kelas 12 SMA bisa digunakan untuk pembobotan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri tanpa tes.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, dalam pernyataan resminya. Ia menjelaskan bahwa TKA akan berbasis pada mata pelajaran dan memerlukan pendalaman materi yang sistematis sesuai jurusan yang diambil siswa.

“TKA itu nanti berbasis mata pelajaran, sehingga akan membantu para pihak—terutama untuk murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi—mengetahui kemampuan akademiknya secara spesifik. Karena tesnya berbasis pelajaran, maka ke depan jurusan akan kita hidupkan kembali,” jelas Abdul Muti. Di Jakarta, Jumat (11/4/25).

Dengan demikian, siswa akan kembali diarahkan memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa seperti sebelum tahun 2019. Nantinya, dalam sistem TKA, siswa akan mengikuti ujian mata pelajaran wajib, ditambah mata pelajaran khusus sesuai jurusan yang dipilih.

BACA JUGA

K3S Sukmajaya Gelar Seminar Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOS

Sera Mijel Cipayung Kumpulkan 1.554 Liter Minyak Jelantah, Dorong Kesadaran Lingkungan Siswa

PGRI dan K3S Cipayung Luncurkan Program Sera Mijel, Wujud Kolaborasi Peduli Lingkungan

Arif Suryadi Buktikan Sekolah Bisa Jadi Garda Depan Penyelamat Lingkungan

Sebagai contoh:

  • Jurusan IPA akan mendalami Biologi, Fisika, dan Kimia.
  • Jurusan IPS akan fokus pada Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan sejenisnya.
  • Jurusan Bahasa akan menitikberatkan pada pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Asing, dan Sastra.

Pengembalian sistem penjurusan ini bertujuan untuk memberikan arah akademik yang lebih jelas, membantu siswa fokus dalam bidang yang diminati, serta menyesuaikan dengan kebutuhan seleksi masuk perguruan tinggi.

Sebelumnya, sistem penjurusan sempat dihapus pada era Mendikbudristek Nadiem Makarim karena dianggap berpotensi menciptakan ketidakadilan dalam pendidikan. Berdasarkan pendapat Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan saat itu, Anindito Aditomo, banyak orang tua lebih memilih jurusan IPA karena dianggap memiliki lebih banyak pilihan program studi di perguruan tinggi.

Sebagai gantinya, kurikulum saat itu memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, tanpa pembatasan jurusan. Namun, sistem tersebut kini akan dievaluasi kembali dengan mengedepankan pendekatan berbasis kompetensi jurusan dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan akademik ke depan. (gus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 2

BeritaTerkait

K3S Sukmajaya Gelar Seminar Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOS
BERITA UTAMA

K3S Sukmajaya Gelar Seminar Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOS

by SWARA PENDIDIKAN
25 October 2025
0
0

Swara Pendidikan (Depok) — Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sukmajaya...

Read more
Sera Mijel Cipayung Kumpulkan 1.554 Liter Minyak Jelantah, Dorong Kesadaran Lingkungan Siswa

Sera Mijel Cipayung Kumpulkan 1.554 Liter Minyak Jelantah, Dorong Kesadaran Lingkungan Siswa

24 October 2025
0
PGRI dan K3S Cipayung Luncurkan Program Sera Mijel, Wujud Kolaborasi Peduli Lingkungan

PGRI dan K3S Cipayung Luncurkan Program Sera Mijel, Wujud Kolaborasi Peduli Lingkungan

24 October 2025
0

Arif Suryadi Buktikan Sekolah Bisa Jadi Garda Depan Penyelamat Lingkungan

24 October 2025
0

MKKS SMK se-Jawa Barat Ikuti Pembinaan di Depok, Edy Purwanto Tekankan Empat Nilai Utama

24 October 2025
0

Hotel Santika Depok Konsisten Dukung Program Magang Siswa SMK, Dorong Lahirnya Calon Hotelier Profesional

24 October 2025
0
Next Post
Ade Firmansyah: Kota Depok Butuh BLUD Pengelola Sampah, Bukan Sekadar OPD Struktural

Ade Firmansyah: Kota Depok Butuh BLUD Pengelola Sampah, Bukan Sekadar OPD Struktural

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In