
Swara Pendidikan ( Baktijaya, Depok) – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Depok dilaksanakan di SDN Mekarjaya 31, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (24/7/23).
Sebanyak 110 siswa Jawara FTBI dari 11 kecamatan bertanding untuk merebut tiket mewakili Kota Depok di tingkat provinsi Jawa Barat.
Kegiatan sehari itu dibuka secara resmi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Wawang Buang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Hj Siti Chaerijah Aurijah S.Pd, MM.
Pembukaan dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Disdik, Saiful Anwar, para pengawas pembina Disdik Kota Depok dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Kabid Pembinaan SD, Wawang Buang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana FTBI dan para kepala sekolah, guru-guru serta peserta FTBI.
Untuk memperoleh hasil para pemenang FTBI, Wawang berharap dewan juri agar profesional dalam memberikan nilai dan menentukan para juara secara obyektif dan bisa bertanggungjawab.
“Jangan sampai terjadi penilaian subyektif karena pemenangnya dari wilayah tugas para juri, akibatnya hasilnya tidak obyektif dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tandas Wawang mengingatkan.
Dia berharap, para juara FTBI Kota Depok bisa meraih juara di wilayah Jawa Barat.
“Bila perlu bisa mewakili Jabar ke tingkat nasional. Ini luar biasa, karena warga Depok mayoritas bukan orang Sunda dan sehari-hari bahasanya Betawi,” ujar Kabid SD yang akrab disapa Awang.
Sementara itu, Jetua panitia FTBI Kora Depok, Imas Sadiyah menjelaskan, ada sebanyak 110 peserta juara tingkat kecamatan dari sebelas wilayah mengikuti kegiatan FTBI Kota Depok tahun 2023.
“Seperti harapan pak Kabid, ya panitia akan bekerja maksimal untuk dapat menghasilkan para pemenang FTBI tahun 2023 secara obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Imas kepada Swara Pendidikan.
Dia mengatakan, sesungguhnya FTBI ini bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda.
“Dengan kegiatan ini tujuan untuk melestarikan budaya Sunda agar tidak punah,” ujarnya.
Menanggapi sekolahnya menjadi tempat penyelenggara FTBI Kota Depok 2023, Kepsek SDN Mekarjaya 31 Beti Nurbaeti menuturkan, kegiatan FTBI ini di sekolahnya merupakan suatu kehormatan bagi sekolah yang dipimpimnya.
“Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi sekolah kami sebagai tempat penyelenggara FTBI tingkat Kota Depok. Kebetulan SDN Mekarjaya 31 diproyeksikan sebagai pusat kegiatan seni budaya Sunda di Kota Depok,” pungkas Beti. (jaya)