David Rizar: Usut Tuntas Aksi Pembakaran Kantor Redaksi Harian PAKAR Oleh OTK

by Redaksi
0 Komentar 17 Pembaca

Swara Pendidikan (Bogor) – Kantor Redaksi Pakuan Raya (PAKAR) yang berlokasi di Jalan Raya Pajajaran Raya Ruko Warung Jambu No.1B RT 02/RW 006, Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, sekira pukul 00:30 WIB dibakar orang tak dikenal (OTK), Sabtu (28/12/24).

Saksi mata bernama Aditia Anugerah Linardi, yang merupakan driver ojeg online mengaku melihat langsung dua orang pria tidak dikenal, menggunakan motor berhenti di depan pos polisi lampu merah Warung Jambu.

“Satu orang mengenakan sweater hitam, turun dari motor berjalan kearah kantor Media Harian Pakar dengan membawa kardus dan botol plastik air mineral yang berisi bensin kemudian langsung membakar kantor PAKAR bagian depan,” ungkapnya.

“Sementara satu pelaku lainnya menunggu diatas motor tepat di depan Pos Polisi Lampu Merah Warung Jambu,” katanya kepada wartawan.

Aditia Anugerah menambahkan, dengan jarak 3 meter dari api yang sudah besar, pelaku melemparkan kembali satu botol berisi bensin, sehingga api semakin membesar.

“Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri memutar lampu merah Warung Jambu ke arah Jalan Pajajaran,” tandas dia.

Api berhasil dipadamkan oleh driver ojeg online dan pemilik warung yang berada di depan kantor PAKAR. Sementara, di lokasi kejadian ditemukan bekas kardus terbakar dan dua botol air mineral berisi bensin yang sudah terbakar.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak Polsek Bogor Utara. Kemudian pihak INAFIS Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dalam olah TKP, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut, Pemimpin Redaksi Harian PAKAR, David Rizar Nugroho meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas, pelaku pembakaran kantor PAKAR dan menggali motif pelaku, agar tidak menimbulkan spekülasi liar.

“Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers,” tegas David. (gus)

Baca juga