• BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • KABAR KAMPUS
  • KABAR PESANTREN
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
    • Inspirasi
  • JEJAK PRESTASI
  • E-PAPER
  • LAINNYA
    • Profil Sekolah
      • SMK
      • SMA
      • MA
      • SMP
      • MTS
      • SD
      • TK/PAUD
      • MI/DINIYAH
    • Ruang Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • ULASAN BUKU
      • BAHAN AJAR
      • BUKU UMUM
    • SAPA WILAYAH
      • Kecamatan Beji
      • Kecamatan Bojongsari
      • Kecamatan Cilodong
      • Kecamatan Cimanggis
      • Kecamatan Cinere
      • Kecamatan Cipayung
      • Kecamatan Limo
      • Kecamatan Pancoran Mas
      • Kecamatan Sawangan
      • Kecamatan Sukmajaya
      • Kecamatan Tapos
    • WAWASAN PUBLIK
      • Parlemen
      • Pemerintahan
      • Peristiwa
      • Politik
      • Sosial
      • Suara Publik
      • Ekonomi & Bisnis
      • Infotaintment
      • Opini
Swara Pendidikan
  • Login
Monday, December 29, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result

Belajar Seru dengan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing)

by SWARA PENDIDIKAN
27 December 2021
in MENULIS
0
Belajar Seru dengan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing)

Penulis: Siti Zubaidah (Guru SDIT Bahrul Fikri,Depok. Bid. Studi Tematik)

 

Pembelajaran Jarak Jauh

BACA JUGA

Selamat Tahun Baru Indonesia: Obati Luka dan Perbaiki Langkah – Sebuah Refleksi Kebangsaan Tahun 2025

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

Mencari Jiwa Hukum Indonesia: Refleksi Filosofis antara Akal, Nilai, dan Ketuhanan

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dari Administrasi Menuju Pemimpin Pembelajaran

Pandemi COVID-19 membawa banyak perubahan pada gaya belajar siswa maupun metode pembelajaran yang guru terapkan. Jika sebelum pandemi seorang guru dan siswa berada dalam ruangan yang sama dalam melakukan proses belajar mengajar, maka saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),  guru dan siswa berada dalam ruangan yang berbeda atau terpisah dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi dan media lainnya.

Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, pembelajaran daring harus dilalui. Perlu disadari bahwa ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajaran daring juga menjadi masalah. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring terkesan cepat dan tanpa persiapan yang matang. Tapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan siswa aktif mengikuti walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kegagapan pembelajaran daring pada masa awal pandemi pun kami alami, seperti bagaimana menghadirkan model pembelajaran yang sesuai kebutuhan, minat dan gaya belajar siswa dengan kondisi siswa jauh dari jangkauan guru. Ditambah lagi siswa yang kami hadapi adalah siswa kelas 1 yang butuh touching, bonding dan chemistry dengan gurunya.

Pernah suatu waktu salah satu siswa merajuk karena namanya tidak juga dipanggil guru saat Zoom Meet padahal sang anak merasa sudah menyebutkan nama dengan lantang, bukan karena guru tersebut sengaja namun memang salah satu kelemahan teknologi adalah intonasi suara, raut wajah dan gerakan tubuh relatif sulit dipahami guru. Juga pernah ada kejadian siswa yang mengikuti Zoom Meet sampai tertidur.

Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing)

Melihat kondisi tersebut, kami memutar otak untuk menciptakan Pembelajaran Jarak Jauh yang aktif, kreatif, menarik, menyenangkan dan bermakna. Akhirnya kami memilih model pembelajaran bermain peran (role playing). Bertepatan pekan berikutnya kami sudah memasuki Tema 4 Sub Tema 3 Tentang “Keluarga Besarku.

Maka guru akan berperan sebagai salah satu anggota keluarga besar, yaitu nenek. Saat Zoom Meet dimulai, kamera belum dinyalakan, dan siswa pun bertanya-tanya mengapa kamera ibu guru tidak dinyalakan. Setelah selesai berdoa dan mulai masuk ke materi pembelajaran, guru menampakkan wajahnya yang sudah didandani seperti seorang nenek. Siswa pun tampak senang dan bersemangat mengikuti pembelajaran. Karena menampilkan tokoh nenek secara visual maka siswa menjadi mudah memahami konsep keluarga besar dan siapa saja yang termasuk anggota keluarga besar.

Memasuki tema baru atau akhir tema, untuk memberikan apersepsi ke siswa, kami pun menampilkan role playing (bermain peran). Misalnya pada Tema 6 “Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri”, Sub Tema 1 “Lingkungan Rumahku”, siswa diminta membawa perlengkapan kebersihan saat Zoom Meet dan pada hari berikutnya melalui LMS (Learning Manajement System), memberikan tugas tentang cara menjaga kebersihan lingkungan di rumah. Model pembelajaran ini kami nilai cukup efektif diterapkan pada siswa kelas rendah, karena karakteristik anak usia kelas rendah, yaitu kelas 1 – 3 masih memiliki kecenderungan belajar sesuatu yang konkrit, integratif, dan hierarkis.

1.  Konkrit

Siswa kelas rendah belajar dari apa yang dapat mereka lihat, dengar, raba dan dapat diotak atik.

2. Integratif

Siswa kelas rendah belajar sesuatu sebagai bagian yang utuh.

3. Hierarkis

Siswa kelas rendah belajar dari hal yang sederhana atau mudah ke hal yang sulit atau kompleks.

Menjadi guru di abad 21 adalah tantangan dimana kita harus berani bertanya, mencoba dan berkarya. Selamat bertanya, mencoba dan berkaya sahabat guru semua.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Selamat Tahun Baru Indonesia: Obati Luka dan Perbaiki Langkah – Sebuah Refleksi Kebangsaan Tahun 2025
Artikel Dosen/Mahasiswa

Selamat Tahun Baru Indonesia: Obati Luka dan Perbaiki Langkah – Sebuah Refleksi Kebangsaan Tahun 2025

by SWARA PENDIDIKAN
26 December 2025
0
0

Tahun 2025 akan dikenang dalam catatan sejarah Indonesia sebagai tahun...

Read more
Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

25 December 2025
0
Mencari Jiwa Hukum Indonesia: Refleksi Filosofis antara Akal, Nilai, dan Ketuhanan

Mencari Jiwa Hukum Indonesia: Refleksi Filosofis antara Akal, Nilai, dan Ketuhanan

13 December 2025
0

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dari Administrasi Menuju Pemimpin Pembelajaran

8 December 2025
0

Hukum Bisa Direkayasa Tapi Alam tak Pernah Bohong

7 December 2025
0

PURBAYA YUDHI SADEWA: ANGIN SEGAR BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

4 December 2025
0
Next Post
Pembelajaran HOTS B’Limbing Manis:   Jurus Jitu Pembelajaran di Masa Pandemi

Pembelajaran HOTS B’Limbing Manis: Jurus Jitu Pembelajaran di Masa Pandemi

https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In