Swara Pendidikan.co.id – Kotabaru. Dalam rangka meningkatkan soliditas dan sinergi serta kemampuan Tim Rescue Basarnas melalui Kantor SAR Banjarmasin melaksanakan Simulasi Evakuasi Korban Kecelakan di air yang berlangsung tepat didepan Taman Siring Laut Kotabaru, Selasa 08/03/16.
Acara yang dimulai pukul 11.00 Wita dihadiri Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F.H.B Soelistyo, S.Sos. Turut dalam rombongan, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol. Agung Budi Maryoto serta Danrem 101/Antasari, Kolonel Kav. Yanuar Adil, Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, SH , Kapolres Kotabaru, Dandim1004 Kotabaru, Dan Lanal Kotabaru, Setdakab Kotabaru, Wakil Ketua DPRD Kotabaru.
Selain itu acara yang diikuti semua unsur Rescue antara lain, Basarnas, BPDB, Kodim, Lanal, Polres, Tim Kesehatan, relawan juga didukung oleh para nelayan yang turut ikut serta dalam acara tersebut.
Saat pelaksanaan Simulasi, Basarnas menerjunkan Kapal SAR Nasional, Helikopter, Perahu boat, speedboat baik dari satuan Polisi perairan, Angkatan Laut, KSOP, dan Kodim 1004 Kotabaru.
Dalam Simulasi evakuasi korban kecelakaan di air ini di skenariokan ada kapal nelayan yang mengalami kecelakan dilaut. Tim Rescue setelah berkoordinasi dengan Kantor SAR Banjarmasin segera memerintahkan penyelamatan korban kecelakaan. Dengan dibantu dengan Helikopter AR 3601 milik BASARNAS dan Kapal SAR Nasional terjun kelokasi titik koordinat kejadian.
Atraksi tersebut membuat kagum para penonton yang juga ditonton warga masyarakat Kotabaru yang ikut menyaksikan simulasi tersebut. Sambutan meriah diberikan saat para rescuer terjun dari helikopter BASARNAS. Detik-detik yang menegangkan saat tim evakuasi melakukan penyelamatan korban yang berada di laut dengan sigap dan cekatan menolong korban. Kesiapan Tim Kesehatan juga patut diacungi jempol saat memberikan pertolongan pertama saat korban berada didermaga.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F.H.B Soelistyo yang memberikan keterangannya dihadapan wartawan mengatakan ” Saya berharap struktur kendali yang kecil tadi bisa kita matangkan kemudian ditambah kekuatan, distandarkan dengan kemampuannya masing-masing dari 4 komponen, Basarnas, TNI-Polri, Unsur Pemerintah Daerah, BPBD termasuk instansi terkait, termasuk pula PMI, relawan, potensi SAR masyarakat, dan nelayan. Dari hal kecil tersebut saya berharap mereka menguasai betul bagaimana sistem prosedur operasi SAR, dilaut, didarat, atau di udara. Dengan begitu soliditas dan sinergi dan kemampuan 4 komponen itu semakin hari semakin lebih bagus”tandas Soelistyo.
Senada dengan Kepala Badan SAR Nasional, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor mengatakan bahwa seluruh komponen harus siap menghadapi musibah bencana yang kapan saja bisa datang. Selain itu Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin berharap yang paling penting dalam melaksanakan tugas mengutamakan kerjasama tim,”harapnya.(Deddyamier)