Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al Ihsan Sawangan Depok sukses menggelar perlombaan Hafalan Quran dan Shalawat Nabi dengan diikuti oleh 200 peserta dari SD dan MI se-Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Acara ini menghadirkan bintang tamu Ahmad Widani serta Kak Iman Dongeng Ceria, yang semakin memeriahkan suasana.
Perlombaan yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (18-19/3/25), secara resmi dibuka oleh Ketua Umum YLPI Al Ihsan, Erwin S. Muhibbat, S.E., dengan pemukulan bedug secara simbolis. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Yayasan, pengawas dan pembina SMK, Kepala Sekolah SMK Al Ihsan Hj. Lilih Maliyah, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Al Ihsan sekaligus Ketua DKM Masjid Al Ihsan, Nazarudin Iskandar, S.Pd.I, serta Pembina Masjid Al Ihsan, KH. Abdul Fatah, M.Pd.I.
Kegiatan perlombaan dilaksanakan di dua lokasi berbeda: Aula Yayasan untuk perlombaan Shalawat Nabi, dan Masjid Al Ihsan untuk perlombaan Hafalan serta Sambung Ayat Al-Qur’an.
Ketua panitia, Ustaz Ahmad Nabil Muassyaf Kamil, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan yang penuh makna ini di bulan Ramadan.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan pendidikan Al Ihsan kepada masyarakat luas serta mempererat tali silaturahmi antar lembaga pendidikan, baik antar guru maupun siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nabil menjelaskan bahwa perlombaan ini melibatkan juri-juri yang berkompeten dan profesional, yang akan menilai secara adil dan objektif.
“Semoga dengan adanya perlombaan ini, dapat menjadi referensi bagi siswa SD yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta berkontribusi dalam mencetak generasi unggul di Kota Depok,” harapnya.
Sementara itu, Aida Fitria, pendamping dari SD Negeri Pasir Putih 3, mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
“Awalnya kami kaget mendapatkan undangan ini. Namun, ini adalah sebuah kehormatan bagi kami bisa hadir di acara yang begitu meriah,” ungkap Aida.
Ia juga menambahkan bahwa sejak awal kedatangannya, ia dan peserta disambut dengan hangat oleh panitia dan guru-guru.
“Tempatnya bersih, luas, sejuk, dan nyaman. Nuansa keislamannya sangat kental, membuat kami merasa seperti di Makkah,” katanya.
Aida berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“InsyaAllah saya siap mendorong anak-anak dan saudara saya untuk bersekolah di SMP dan SMK Al Ihsan,” pungkasnya. (Amr)