SWARA PENDIDIKAN. CO. ID ( Kotabaru, Kalsel). Menjelang Ujian Nasional yang akan digelar serentak pada tanggal 4-6 April 2016 nanti, SMA Negeri 2 Kotabaru yang merupakan salah satu sekolah yang akan melaksanakan UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ) dari 5 sekolah yang ada di Kotabaru yang melaksanakan UN Berbasis Komputer sudah mempersiapkan siswa – sisiwinya untuk memahami dan mengerti tatacara penggunaan aplikasi UN Berbasis Komputer nanti.
Simulasi UN Berbasis Komputer yang dilaksanakan pada Senin 28/03/16 di SMA Negeri 2 Kotabaru diikuti 213 siswa yang akan mengikuti UNBK. Hal ini dilaksanakan agar siswa-siswi nantinya apabila terjadi permasalahan pada saat UN Berbasis Komputer berlangsung tidak panik dan tetap tenang untuk melanjutkan aplikasi UN Berbasis Komputer ini. UN berbasis komputer ini lebih efisien dan efektif dari segi waktu. Sekali sesi 2 jam atau 120 menit, dan ketika siswa Login maka dapat langsung menjawab pertanyaan yang sudah tersedia. Disamping itu siswa tidak disibukan dengan mengisi LJK yang bisa memakan waktu antara 10 – 15 menit untuk mengisinya yang mengurangi waktu pengerjaan soal ujian, serta siswa juga tidak perlu repot untuk membawa alat tulis seperti UN manual.
Teknisi yang betugas saat Simulasi UN Berbasis Komputer, Dody, yang berhasil dimintai keterangannya oleh Swara Pendidikan mengatakan, ” Kesiapan UN Berbasis Komputer dari segi teknis dan unit kami bekerjasama dengan para siswa, karena untuk 213 orang siswa akan dibagi 3 sesi dimana ada 2 ruang kelas untuk ruang Ujian Nasional Berbasis Komputer dan 1 ruang memerlukan PC / Laptop sekitar 40 unit, dan untuk PC kami yang tersedia di laboratorium hanya 25 unit. Jadi kekurangannya kami bekerjasama dengan siswa untuk meminjam laptop siswa untuk digunakan dalam proses Ujian Nasional Berbasis Komputer ini” jelas Dody
“Untuk jaringan internet sendiri kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan jaringannya. Dan untuk memback up listirk kami sudah dibantu oleh PLN Kotabaru dengan dipinjami 2 unit UPS, sehingga bila terjadi padam listrik dari PLN sudah ada yang memback up PC / Laptop untuk beberapa menit antara 15-30 menit. Dan kami juga harus menyiapkan Genset untuk cadangan,” pungkas Dody.
Salah satu siswi yang dimintai keterangannya tentang kesiapan menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer ini, Inggrit Kartika Celiandra kelas 12 IPA 1 mengatakan, “persiapannya adalah dengan mengikuti bimbingan belajar setiap pulang sekolah dari hari senin hingga kamis dan melaksanakan simulasi-simulasi agar tidak canggung dalam melaksanakan UN berbasis komputer nanti. Bimbingan belajar dilaksanakan 16 kali dalam sebulan atau 1 minggu 4 kali. Bimbingan belajar ini dilaksanakan dari pukul 15.00 hingga pukul 16.00 sore. Tantangannya adalah keterbatasan waktu, karena secara otomatis waktu akan berhenti jika sudah waktunya habis, dan tidak ada tolrensi lagi untuk melihat soal yang sudah lewat,” kata Inggrit Kartika Celiandra. (deddyamier/thalita)