
SWARA PENDIDIKAN (PONDOKCINA, BEJI DEPOK) – Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di luar kelas. Guru dapat mengajak siswa berkeliling lingkungan sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar sebagai sumber belajar siswa.
Hal ini merupakan metode pembelajaran yang inovatif dan bermakna bagi peserta didik agar siswa tidak jenuh dalam belajar.
Seperti yang disampaikan Ningsih dan Rahma, guru kelas 1 dan 2, SDN Pondokcina 5 saat memberikan pelajaran bertema “kebersamaan dalam keluarga”.
Kedua guru tersebut mengajak anak-anak kelas 1 dan 2 untuk mengimplementasikan pembelajaran tema 4 diluar kelas dengan menjadikan halaman sekolah sebagai sumber belajar.
“Materi ajar tetap, tetapi kita ubah suasana belajar dengan menggunakan metode belajar yang menyenangkan. Kita ajak anak-anak belajar diluar kelas,” ujar Rahma guru wali kelas 2. Jumat (02/12/22).
Sebelumnya, lanjut Rahma. “Di dalam kelas kita sampaikan ke anak-anak bahwa Senin besok kita akan melaksanakan ujian Penilaian Akhir Semester, nah sebelum menghadapi ujian kita berlibur dulu ke pantai. Jadi anak-anak kita ajak berkeliling halaman sekolah, sambil menyanyikan lagu lagu wajib dan lagu daerah. Anak-anak kita ajak berimajinasi seolah-olah tengah piknik ke pantai,” terang Rahma.

“Saya amati, anak-anak terlihat begitu menikmati kegiatan pembelajaran diluar kelas. Canda tawa terlihat jelas di raut wajah anak-anak. Sambil menikmati makanan yang mereka bawa dari rumah, anak-anak saling berinteraksi satu sama lain, membangun kebersamaan dengan kakak kelasnya. Kami juga berikan games yang membuat suasana semakin semarak,” ujar Ningsih menambahkan.
Saat anak-anak ditanya oleh gurunya, “senang ga’ anak-anak belajar diluar kelas?” serentak mereka menjawab, senang.
Demikian keseruan anak-anak kelas 1 dan 2 SDN Pondokcina 5 saat pembelajaran diluar kelas. Ini menggambarkan bahwa belajar di alam terbuka sangat menyenangkan.
Tempat yang sama, Kepala SDN Pondokcina 5 yang juga Plt SDN Pondokcina 1, Sri Widayati mengatakan sangat mendukung model pembelajaran diluar kelas. Menurutnya, belajar di luar kelas juga dapat menunjang pembelajaran siswa.
“Proses belajar seperti yang dilakukan oleh ibu Rahma dan ibu Ningsih akan meningkatkan semangat belajar dan mengatasi kejenuhan. Serta memotivasi, dimana siswa tidak hanya berinteraksi dengan satu sumber belajar saja tetapi bisa belajar dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan, dan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka,” tutur Sri Widayati kepada SP. (gus)