ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Thursday, November 27, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Seminar Nasional YRM Bahas Desain Ulang Pendidikan Indonesia di Era Disrupsi Digital dan AI

by SWARA PENDIDIKAN
27 November 2025
in NASIONAL
0
Seminar Nasional YRM Bahas Desain Ulang Pendidikan Indonesia di Era Disrupsi Digital dan AI

Dewan Pembina Yayasan Rawamangun Mendidik (YRM), Sugeng Suparwoto, (Foto. Dok. Nurjaya/SP).

          

Swara Pendidikan (Jakarta) – Dewan Pembina Yayasan Rawamangun  Mendidik (YRM), Sugeng Suparwoto membuka Seminar Nasional “Desain Ulang Pendidikan Indonesia: Strategi dan Inovasi Menghadapi Gelombang Disrupsi Digital dan AI” melalui sambungan Zoom dari Mekkah. Acara digelar di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jalan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/11/25).

Sugeng menyoroti percepatan teknologi yang kini membawa manusia memasuki fase baru, sebagaimana diungkapkan oleh pemikir Yuval Noah Harari tentang era Homo Deus. Menurutnya, perkembangan teknologi membuat imajinasi serta keputusan manusia tidak lagi semata dipengaruhi kapasitas biologis, tetapi juga kecerdasan buatan dan sistem digital yang kian dominan.

“Kadang kita merasa resah bahwa peradaban hari ini didominasi ilmu dan teknologi yang sering mengabaikan moral dan etika,” ungkap Sugeng dalam sambutannya.

Dia mengingatkan kembali pesan Prof. Soedjatmoko pada tahun 1988 mengenai pentingnya moral dan etika dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Menurutnya, pesan tersebut masih sangat relevan di tengah derasnya arus inovasi teknologi dan AI masa kini.

BACA JUGA

Riset YRM: Porsi Pemberitaan Pendidikan Hanya 0,0024 Persen di Media Arus Utama

BMPS Suarakan Aspirasi Daerah di Munas XII: Guru, Pendanaan, dan Kesetaraan Jadi Isu Utama

BMPS Dorong Pemerintah Tegakkan Kesetaraan Sekolah Negeri–Swasta di Munas XII Depok

Kemenkop–PWI Sepakat Perkuat Kebangkitan Koperasi Nasional

Sugeng, yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi Indonesia, mulai dari kemiskinan, ketimpangan sosial, hingga pembangunan ekonomi yang masih bertumpu pada industri ekstraktif. Dia membandingkan dengan Tiongkok yang berhasil menurunkan angka kemiskinan secara drastis dalam beberapa dekade terakhir.

“Pada satu sisi kita dituntut menyiapkan SDM adaptif dan siap pakai. Namun pada saat yang sama pendidikan harus menggali kreativitas dan menghasilkan pemikiran yang utuh sebagai bangsa,” tegasnya.

Sugeng berharap seminar nasional ini menjadi ruang pertemuan gagasan untuk merumuskan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, terutama melalui pembaruan sistem pendidikan yang berbasis inovasi dan nilai kemanusiaan.

Seminar Nasional “Desain Ulang Pendidikan Indonesia: Strategi dan Inovasi Menghadapi Gelombang Disrupsi Digital dan AI” (Foto. Dok. Cakpri/Swara Pendidikan).

Ketua Pelaksana Seminar, M. Azis Nasution mengatakan kecerdasan buatan, komputasi awan, data, dan otomasi kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Perubahan tersebut tidak hanya memengaruhi dunia kerja, tetapi juga pola belajar, cara berpikir, dan interaksi sosial.

“Pendidikan Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam gelombang disrupsi ini. Kita harus aktif merumuskan strategi, membangun inovasi, dan menyiapkan ekosistem pembelajaran yang adaptif,” kata Azis.

Azis menekankan bahwa transformasi digital bukan sekadar persoalan teknologi, namun juga kualitas sumber daya manusia. Kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, ketangguhan karakter, serta literasi digital menjadi kompetensi kunci yang harus ditanamkan sejak dini.

Menurutnya, desain ulang pendidikan nasional kini menjadi kebutuhan mendesak agar Indonesia tidak tertinggal dalam kompetisi global yang semakin ketat.

Sesi Pembahasan Strategis Bersama Akademisi Terkemuka

Pada sesi pertama, seminar menghadirkan dua pakar pendidikan dan sosial terkemuka, yaitu Prof. Yudi Latif dan Prof. Robertus Robet. Keduanya membahas sejumlah isu strategis, antara lain:

  • Penguatan literasi digital bagi tenaga pendidik dan peserta didik
  • Inovasi kurikulum yang responsif terhadap perubahan zaman
  • Strategi pembelajaran adaptif di tengah perkembangan AI
  • Penguatan peran pendidikan dalam membangun karakter dan kebudayaan

Diskusi berlangsung interaktif dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, praktisi pendidikan, pegiat literasi, hingga mahasiswa. (NJ/CP)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 17

BeritaTerkait

Riset YRM: Porsi Pemberitaan Pendidikan Hanya 0,0024 Persen di Media Arus Utama
NASIONAL

Riset YRM: Porsi Pemberitaan Pendidikan Hanya 0,0024 Persen di Media Arus Utama

by SWARA PENDIDIKAN
26 November 2025
0
0

Swara Pendidikan (Jakarta) – Yayasan Rawamangun Mendidik (YRM) memaparkan hasil...

Read more
BMPS Suarakan Aspirasi Daerah di Munas XII: Guru, Pendanaan, dan Kesetaraan Jadi Isu Utama

BMPS Suarakan Aspirasi Daerah di Munas XII: Guru, Pendanaan, dan Kesetaraan Jadi Isu Utama

24 November 2025
0
BMPS Dorong Pemerintah Tegakkan Kesetaraan Sekolah Negeri–Swasta di Munas XII Depok

BMPS Dorong Pemerintah Tegakkan Kesetaraan Sekolah Negeri–Swasta di Munas XII Depok

24 November 2025
0

Kemenkop–PWI Sepakat Perkuat Kebangkitan Koperasi Nasional

20 November 2025
0

Kepala SDN Sukamaju 1 Depok Mengajar di Hadapan Presiden Prabowo pada Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran

17 November 2025
0

Pendopo Jepara Resmi Beralih Menjadi Museum RA Kartini, Menteri Kebudayaan Apresiasi Komitmen Pemkab

16 November 2025
0
Next Post
Riset YRM: Porsi Pemberitaan Pendidikan Hanya 0,0024 Persen di Media Arus Utama

Riset YRM: Porsi Pemberitaan Pendidikan Hanya 0,0024 Persen di Media Arus Utama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In