Swara Pendidikan (Abadijaya, Depok) – Guna meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikanya, SDN Mekarjaya 12 bersama SDN Mekarjaya 13, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengadakan In House Trainning (IHT) Penyusunan Perangkat Ajar (TP, ATP dan Assesmen) di SDN Mekarjaya 12, Selasa (5/9/23).
Kegiatan dihadiri dan disaksikan kedua kepala sekolah penyelenggara In House Trainning yakni Kepala SDN Mekarjaya 12, Yayat Hendayana dan Kepala SDN Mekarjaya 13, Koko Komala.
Sedangkan nara sumbernya pengawas pembina Gugus 2, Kecamatan Sukmajaya, Khuswatun.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala SDN Mekarjaya 12, Yayat Hendayana menjelaskan, tujuan IHT adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik.
Materi pelatihan IHT Penyusunan Perangkat Ajar merupakan implementasi kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila ( Merdeka Belajar) tentang Penyusunan perangkat ajar TP, ATP dan assesmen.
Secara rinci, Yayat menuturkan, TP adalah Tujuan Pembelajaran, ATP, Acuan Tujuan Pembelajaran, dan Assesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan pelajaran.
Kegiatan sehari diikuti sebanyak 55 guru dari SDN Mekarjaya 12 bersama SDN Mekarjaya 13 untuk membekali pengetahuan bagi para guru dalam kegiatan belajar mengajar dan pengisian raport hasil belajar para siswa di sekolah masing-masing.
“Kami berharap agar kegiatan sehari ini dapat diikuti dan dimanfaatkan secara maksimal bagi para guru peserta in house trainning, sehingga nantinya memudahkan para peserta melaksanakan tugas sehari-hari,” kata Yayat berharap.
Sementara itu pengawas pembina Gugus 2 Khuswatun mengatakan, pemberlakukan kurikulum merdeka sudah berlangsung selama dua hari untuk mengetahui, mengerti dan memahami implementasi merdeka belajar dibutuhkan penyusunan perangkat ajar terkait dengan tujuan Pembelajaran (TP), Acuan Tujuan Pembelajaran dan Assesmen.
” Untuk bisa mengisi raport anak didik tentu para guru dan sekolah harus mengetahui penyusunan perangkat ajar ini,” kata Khuswatun mengawali penyampaian materi penyusunan perangkat ajar TP, ATP dan Assesmen bagi guru,” kata Khuswatun. (jaya)