Swara Pendidikan (Limo, Depok)- Menyambut Tahun Ajaran 2024/2025, SD Negeri Limo 2 bekerjasama dengan komite mengadakan parenting untuk seluruh orang tua siswa pada Selasa, 16 Juli 2024 di Ridho Futsal Jl SMPN 13 Limo, kota Depok.
Acara dimeriahkan dengan penampilan salah satu siswa Juara 2 Lomba Menyanyi Solo tingkat Kota Depok Tahun 2024, Muhammad Rasya bernyanyi Solo.
Parenting bertajuk “Menyiapkan Anak Hebat Berkarakter Profil Pelajar Pancasila” dihadiri 567 orang tua murid, dari kelas I – VI dan dibuka oleh Wakil Walikota Depok, Ir. Imam Budi Hartono, M.Si sekaligus memberikan motivasi kepada orang tua agar mampu mendidik anaknya dengan baik di rumah.
Selain itu, hadir juga Asisten Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Kerjasama, Wijayanto, A.Pi, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd, MM, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Wawang, S.Pd, Ketua Pokja Bunda PAUD, Etty Maryati Salim, S.Pd dan sebagai Narasumber : Dr. Taty Rahayuningsih, M.Pd, Ketua K3S Kecamatan Limo, Maman, S.Pd SD, Ketua Komite SD Negeri Limo 2, Karsinah.
Kepala SD Negeri Limo 2, Dr. Triningsih, S.Pd SD, M.Pd mengatakan tujuan Kegiatan parenting untuk menyamakan visi, misi sekolah dengan orang tua siswa dan memberikan pemahaman bagaimana orang tua mendidik anak di rumah sesuai dengan tuntutan zaman.
“Di era zaman yang semakin berkembang, menjadi orang tua bukanlah perkara mudah. Banyak hal perlu dipersiapkan ketika menjadi orang tua, salah satunya pengetahuan dan pengasuhan dalam mendidik anak,” paparnya.
Menurutnya, Pengetahuan dan Pengasuhan dalam mendidik anak merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap manusia, karena mengantarkan anak dalam membentuk karakter dan mempersiapkan dirinya menjadi anggota masyarakat.
“Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak sangat berperan penting, karena orang tua merupakan madrasah pertama anak memperoleh pendidikan,” terangnya.
Orang tua harus menjadi tauladan yang baik bagi anak-anaknya, sambung Triningsih, menjadi orang tua harus banyak belajar dan membekali dirinya dengan segala informasi tentang pendidikan anak.
“Orang tua dapat menentukan pola didik dan pola asuh yang tepat sehingga mampu memberikan dampak positif bagi anak,” katanya.
Triningsih berharap setelah kegiatan ini orang tua mampu memahami perannya di rumah untuk mendampingi anak- anak belajar, sehingga mampu bersinergi dengan sekolah dan masyarakat.
“Jika ini bisa berjalan beriringan maka kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin maju. Hal ini sejalan dengan pendapat Ki Hajar Dewantara bahwa Tri Pusat Pendidikan ada tiga hal, Orang Tua, Sekolah, dan Masyarakat,” pungkasnya.** (Amer)