SDN Bedahan 03 Gelar Ekspo P5 Praktik Makanan Tradisional Bahan Singkong

by Redaksi
0 Komentar 41 Pembaca

Siswa SDN Bedahan 03 praktik pembuatan combro.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- SDN Bedahan 03, Sawangan, menggelar Karya Ekspo Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal” pada Rabu, 12 Desember 2024. Kegiatan yang bertujuan mengenalkan kearifan lokal dan memperkenalkan makanan tradisional berbahan singkong ini dihadiri oleh pengawas SD Kecamatan Sawangan, Sukamto.

Ketua Ekspo P5, Chali Mawardi, menjelaskan bahwa kegiatan ekspo ini berfokus pada pengenalan dan pengolahan berbagai makanan tradisional berbahan dasar singkong. Berbagai jenis makanan yang diolah dan disajikan dalam kegiatan ini, antara lain ciombro, misro, saut, getuk, timus, kolak singkong, serta singkong yang diberi topping keju, coklat, dan bahan lainnya.

“Tujuan utama dari ekspo ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa betapa beragamnya makanan yang dapat diolah dari singkong, bahan pangan yang sangat mudah ditemukan di lingkungan sekitar,” ujar Chali.

Di tempat yang sama, Kepala SDN Bedahan 03, Jubaedah, menuturkan bahwa kegiatan ekspo P5 ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam membuat makanan khas daerah dari singkong. Ia berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan kuliner tradisional, serta belajar cara mengolah bahan pangan lokal dengan cara yang kreatif dan menarik.

“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya mengetahui tentang makanan tradisional, tetapi juga mampu mengolahnya dengan cara yang lebih modern. Hal ini sangat penting untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya dan kearifan lokal,” kata Jubaedah.

Abriyah, seorang guru di SDN Bedahan 03, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ekspo tersebut, siswa kelas 3 berkesempatan untuk mempraktikkan langsung cara membuat makanan berbahan dasar singkong. Siswa-siswa tersebut diberi kesempatan untuk membuat makanan singkong yang diberi topping keju dan coklat. Menurut Abriyah, meskipun makanan ini tradisional, penggunaan bahan tambahan seperti keju dan coklat membuatnya lebih menarik bagi anak-anak.

“Makanan olahan singkong ini disukai oleh anak-anak. Mereka biasa membeli makanan siap saji, tetapi dengan praktik membuat makanan tradisional seperti ini, mereka bisa mempraktikkannya di rumah bersama orang tua,” pungkas Abriyah. (Dib)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!