Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)- Kepala Seksie Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kemas) Kecamatan Bojongsari mengadakan seleksi kepada puluhan santri dari berbagai Pondok Pesantren untuk diikutsertakan dalam lomba Tilawatil Quran dan Hadits tingkat Kota Depok.
Menurut Kepala Seksie Kemasyarkatan dan Pelayanan (Kemas) Kecamatan Bojongsari, Dudi Syaiful Azhar, Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) diikuti 30 santri berusia 12-40 tahun bertujuan mencari bibit-bibit baru potensi lokal untuk mengikuti STQH.
“Lomba akan digelar dalam waktu dekat ditingkat kota Depok dengan 17 cabang STQH yang akan diperlombakan,” katanya.
Mengenai 17 yang dilombakan, yaitu cabang tilawah untuk dewasa dan anak putra, putri. Cabang tahfiz, 1 juz tilawah putra dan putri, 5 juz tilawah putra dan putri, 10 juz putra dan putri, 20 juz putra dan putri serta 30 juz putra dan putri.
Berikutnya, cabang Bahasa Arab, cabang hadist, 100 hadist, 500 hadist kategori putra dan putri.
“Para penyeleksi dari Lembaga Pengembangan Tilawatik Quran (LPTQ) dan lainnya yang ahli dibidangnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dudi mengatakan Kecamatan Bojongsari mentargetkan peserta di lomba STQH menjadi yang terbaik dari peserta lainnya.
“Kami ingin yang terbaik dari peserta lainnya, karena dari pengalaman mengikuti STQH tingkat Kota Depok pada 2022 kontingen Kecamatan Bojongsari berhasil meraih juara 3, dan pawai taarub juara meraih 1,” tutup Dudi. (Dib)