Ini cara Kepsek SDN Parung Bingung 1 Tingkatan Mutu Sekolah

by Redaksi
0 Komentar 40 Pembaca

Kepala SDN Parung Bingung 1, Asmi

Swara pendidikan (PancoranMas,Depok) – Setiap kepala sekolah pasti mempunyai cara dan perencanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan ditempat yang dipimpin. Ini yang menjadi perhatian penting bagi Kepala SDN Parung Bingung 1, Asmi untuk meningkatkan mutu sekolahnya.

Menurutnya pendidikan yang berkualitas tentu dimulai dari tenaga pendidik yang berkualitas pula. Beberapa peningkatan kualitas guru dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya mengikuti pelatihan, workshop, webinar dan lainnya.

“Serta harus ada sinergisitas yang baik antara guru yang senior dengan guru yang muda, terutama di zaman digitalisasi ini, yang muda harus bisa membantu mengajarkan guru yang senior, ikut membantu ‘nyuapin’ tetapi jangan sampe di kunyahin,” katanya ketika ditemui jurnalis Swara Pendidikan di ruang kerjanya. Kamis (12/9/24).

Asmi menjelaskan, selain meningkatkan kompetensi para guru, ia juga selalu berusaha untuk menjaga mood para guru dengan cara merangkul, mengajak ngobrol secara personal apa yang dirasakan, apa yang menjadi kesulitan dan masalah yang mereka hadapi. Lalu untuk membangun chemistry, makan bersama dan hiling bersama adalah salah satu caranya.

“Ini penting, saat ada waktu dan rezeki, kita melepaskan penat, karena sekolah adalah rumah kedua yang memang harus dijaga, dipelihara dan dirawat,” katanya.

“Setelah itu saya harus membangun kerjasama yang baik ke komite, korlas, orang tua murid dan lingkungan sekitar sekolah karena mereka adalah partner sekolah yang mensukseskan program-program yang berada disekolah,” tutur wanita yang baca novel dan lebih asik menyendiri.

Lebih lanjut Asmi mengatakan yang menjadi otak sekolah adalah kurikulum sekolah. Karena didalam kurikulum itu tertuang semua program-program sekolah, agar bisa mencapai visi misi sekolah. religius, berkarakter,mandiri dan berwawasan lingkungan.

Asmi mengakui walaupun kesibukannya sebagai kepsek, ia adalah ibu rumah tangga yang harus berbagi waktu dengan keluarga.

“Untuk mengatur waktu agar bisa efektif menjalankan dua profesi mulia ini, sebelum beraktifitas disekolah, saya selalu berusaha setiap pagi membuat sarapan untuk suami dan anak-anak, walaupun dengan keterbatasan waktu saya dirumah, jarang mengurusi rumah tetapi alhamdullilah mereka selalu mendukung dan memahami,” ucap ibu dari dua orang anak dan satu cucu.

“Alhamdullillah sejauh ini tidak ada komplenan dari keluarga walaupun di hari Sabtu semua pada kumpul, tetapi saya harus tetap kesekolah. Walau demikian, sesibuk apapun saya, saya harus sempatkan waktu di Sabtu atau Minggu sorenya untuk bisa quality time bersama keluarga. Entah makan bareng atau jalan-jalan bareng,” ujar Wanita pecinta pedas.

Diketahui Asmi mengawali karirnya sebagai guru dari tahun 1992 setelah itu, di tahun 2021-2024 dipercaya memimpin SDN Pancoranmas 1 lalu  dibulan Mei 2024 dimutasi ke SDN Parung Bingung 1.

Asmi menjelaskan sukanya menjadi kepala sekolah adalah ketika ada program sekolah, dan semua program bisa dilaksanakan bersama dan mendapat dukungan dari semua pihak.
“Itu yang membuat saya senang dan bangga,” akunya.

“Dukanya terkadang kita ada permasalahan internal, memang sifat manusiawi, tapi mereka lupa bahwa kita adalah sebagai seorang pendidik, dan sebagai kepala sekolah, saya harus bisa mencari solusi dan menyelesaikan,” jelasnya.

Asmi mengatakan, penting sekali untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah aman dan nyaman bagi peserta didik. Namun katanya, keterbatasan anggaran seringkali menjadi tantangan besar dalam memperbaiki fasilitas.

Karena itu, pihaknya sangat hati-hati dalam pengelolaan anggaran. karena tidak bisa di pungkiri orang tua hari ini lebih kritis. Solusinya adalah sosialisasi ke warga sekolah terkait dengan anggaran dan penggunaan anggaran.

“Harapan saya sebagai kepala sekolah adalah apapun yang sudah sama-sama ditetapkan menjadi program sekolah harus ada dukungan sinergi, kolaborasi dan kerjasama semua pihak yang berada disekolah agar sekolah ini lebih maju, berprestasi, dan program bisa sukses serta para peserta didik bisa mempunyai ketercapaian sesuai dengan visi misi sekolah,” harapnya. (amer)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!