SWARAPENDIDIKAN – CO.ID – BOJONG SARI
Kondisi memprihatinkan SDN Bojong Sari 02 dengan hanya memiliki 3 kamar mandi terdiri satu MCK putri,satu MCK putra dan satu lagi MCK guru menjadi ajang tempat antrian siswa/i dan guru disaat kebutuhan buang hajat kecil, hal itu berlangsung selama bertahun tahun, demikian ungkap Kepsek SDN 02 Hati Nurhayati saat ditemui diruang kantornya Kamis 21/4/2016.
Menurutnya kebutuhan akan sarana kamar mandi untuk para siswa/i sangat penting karena menjaga kesehatan akan fungsi ginjal selain itu juga tidak mengganggu ketertiban siswa/i saat proses jam belajar.
“Jumlah siswa-siswi SDN Bojong Sari 02 total 584 orang sedangkan kamar mandi terbatas ditambah tempatnya sempit, jadi mereka sering rebutan padahal lahan untuk mendirikan kamar mandi masih bisa disamping sekolah,”keluh Kepsek yang akrab disapa Ati.
Ia juga mengaku telah mengajukan permohonan diSapras Dinas Pendidikan kota Depok pada tahun lalu namun belum ada respon dari pihak terkait.“Saya telah mengajukan secara prosedural, pertama melalui dari Sapras pihak UPT P Bojong Sari setelah itu ke Sapras Dinas Pendidikan namun sampai saat ini belum ada respon atau jawaban yang pasti,”akunya.
Menutup pembicaraannya ia berharap dengan pemerintahan kota Depok yang baru periode 2016 – 2021 agar menyongsong tema Depok Sahabat Pendidikan bukan sekedar wacana, kedepannya jajaran intansi Pendidikan dapat lebih meningkatkan kinerjanya.”Yang penting peningkatan kinerja dalam mengevaluasi sejalan dengan respon atau kebijakan yang sesuai kebutuhan terutama sarana dan prasarana yang erat dengan mutu pendidikan,”tutupnya.
Sementara itu pihak Sapras Disdik kota Depok khususnya Kasie SD sampai saat berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi terkait ajuan kebutuhan SDN Bojong Sari 02.(Syah)