Swara Pendidikan.co.id (Sukmajaya, Depok) – Guna melatih serta menumbuhkan kesadaran sosial sejak dini, SD Yaspen Karakter Bangsa Plus yang berlokasi di Jl. Raden Saleh Studio Alam TVRI mengajak seluruh siswa didiknya mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 mengunjungi Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa, Al Alif dan Panti Asuhan Cikal Mandiri. Rabu (20/9/17).
Dalam kunjungan di dua Panti tersebut, Kepala SD Yaspen Karakter Bangsa Plus, Zamil Apriansyah, SIP dan rombongan juga membagi sembako dan pakaian bekas layak pakai.
“kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami melatih Kesadaran Sosial siswi didik sesuai dengan Visi SD Yaspen Karakter Bangsa Plus,” ujar Zamil Apriansyah, SIP.
“Mudah-mudahan, generasi lulusan SD Yaspen Karakter Bangsa Plus yang sejak dini dibiasakan berbagi rizki nantinya selain pintar juga tumbuh sikap kepedulian dengan sesama,” sambung Zamil.
Selain itu, lanjut Zamil, pemberian sembako ini juga dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 H.
Lebih lanjut, Kepala sekolah yang memiliki wajah tampan itu menjelaskan, SD Yaspen Karakter Bangsa Plus baru berdiri tahun 2015 berdasarkan izin operasional 421.1/6682 Pendas/2015.
“Meski baru berjalan 3 tahun ini, tetapi kualitas pembelajaran disekolah ini tidak kalah dengan sekolah-sekolah yang sudah lama berdiri, sebab kami didukung oleh tenaga pengajar yang handal. Serta ditunjang sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Antara lain, ruang kelas ber AC, ruang Lab Komputer, ruang perpustakaan, ruang UKS, kantin sehat, lapangan olahraga, wifi/hotspot, dapur memasak, Mushola, serta mobil jemputan,” paparnya.
Sementara untuk program kegiatan. Tambahnya, “kami mengedapankan Parents Club, yaitu kegiatan berkala antara pihak sekolah dan orang tua siswa, juga melakukan proses pengembangan bakat dan minat melalui program Multiple Intelligence Research (MIR). Dan melakukan pembinaan mental melalui Spritual Intelligence Development (SID), pengenalan lingkungan melalui Guest Learn, serta aktifitas ekskul sebagai pengembangan non akademik dengan kegiatan Cooking Class, Computer Literate, juga pembiasaan khusus dengan sholat Dhuha dan pembelajaran Baca Tulis Alquran yang langsung diajarkan gurunya,” tutup Zamil Apriansyah, SIP. (Gus/Syahrul)
