Swara Pendidikan (Jepara) – Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, umat Buddha dari Vihara Giri Santi Loka (VGSL) Dukuh Gowa, Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, menggelar kegiatan bersih-bersih Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Darma sekaligus doa bersama untuk para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Romo Franky Supriyanto dari FKUB Buddhis Jepara, didampingi Parsudi Akkincano selaku Ketua Dayakasabha VGSL, bersama puluhan umat Buddha. Mereka mengirimkan pesan kuat tentang persatuan, penghormatan, serta pentingnya merawat nilai-nilai luhur bangsa.
“Aksi ini adalah cara untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. Kegiatan ini wujud terima kasih kami kepada para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara,” ujar Romo Franky usai memimpin doa bersama di lokasi.
Senada, Parsudi Akkincano menegaskan tujuan kegiatan ini adalah memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
“Kami ingin berkontribusi secara positif, meningkatkan keyakinan dan pemahaman kami sebagai umat Buddha terhadap semangat gotong royong. Ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT RI ke-80 yang puncaknya akan kami laksanakan di vihara pada 30 Agustus 2025,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Jepara dapat memberikan perhatian lebih kepada umat Buddha, khususnya di Vihara Giri Santi Loka Desa Blingoh.
Kegiatan bhakti sosial yang dilanjutkan doa bersama ini menjadi bukti nyata toleransi dan keanekaragaman budaya serta agama. Bergotong royong, mereka membersihkan area makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para pejuang kemerdekaan, termasuk pahlawan dari Jepara.**