Swara Pendidikan (Jepara) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara tengah mempersiapkan 15 paket destinasi wisata edukatif yang ditujukan bagi para siswa dari jenjang PAUD hingga SLTA sederajat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Bupati dan Wakil Bupati Jepara untuk memperkenalkan potensi wisata lokal sejak dini serta menggeliatkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di sekitar kawasan wisata.
“Sudah kami siapkan sekitar 15 paket wisata yang dikelola oleh agen perjalanan, dan 15 paket lainnya oleh desa-desa wisata. Semuanya akan kami tawarkan ke sekolah-sekolah dari tingkat PAUD hingga SLTA,” ujar Moh. Eko Udyyono, Kepala Disparbud Jepara, dalam peluncuran program “Edukasi Wisata Dalam Daerah” di Bumi Perkemahan Jati Cindhe, Kecamatan Kembang, Kamis (19/6/2025).
Disparbud Jepara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta berbagai pihak terkait dalam merancang dan menyosialisasikan program ini. Diharapkan, paket-paket wisata edukasi ini bisa mulai dijalankan selama masa liburan sekolah.
“Kami mengajak para guru untuk mengoordinasikan kunjungan wisata siswa dengan memilih destinasi dalam daerah terlebih dahulu, sebelum merencanakan wisata ke luar kota. Ini bukan hanya mengenalkan tempat wisata, tapi juga menanamkan rasa cinta terhadap daerah sendiri,” tambah Eko.
Paket wisata edukasi ini mencakup kunjungan ke objek-objek yang kaya nilai sejarah, budaya, dan alam khas Jepara. Dengan begitu, para siswa tidak hanya memperoleh pengalaman rekreatif, tetapi juga edukatif—mengenal budaya lokal, kearifan tradisional, dan potensi geografis daerah mereka sendiri.
Lebih lanjut, Eko berharap program ini dapat memicu kesadaran masyarakat untuk ikut mempromosikan potensi wisata lokal. “Bukan hanya pemerintah, masyarakat juga berperan besar dalam memviralkan destinasi wisata agar wisatawan luar daerah tertarik datang ke Jepara,” tegasnya.
Program ini diharapkan berdampak positif terhadap kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menumbuhkan identitas lokal dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran.
“Ayo cintai dan kenali wilayahmu, budaya serta keindahan alamnya,” pungkas Eko mengakhiri. **
Editor: Gus JP