Swara Pendidikan (Panmas, Depok)- Siswa SMA Muhammadiyah 4 di Rangkapan Jaya Baru (RJB) mengikuti Program Peserta Ramadan Virtual (PRV) yang diselenggarakan selama sebulan penuh. Program ini diadakan mulai 1- 30 Ramadan 1446 Hijriyah melalui aplikasi Edumu, hasil kerja sama antara Uhamka dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Dikdasmen.
Waka Bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah 4, Rabiatul Awaliyah, mengatakan program PRV, para siswa mengikuti pembelajaran mandiri berupa menonton video pembelajaran, membaca Al-Qur’an, sholat tarawih, serta kuis-kuis evaluasi.
” Tercatat ada 365 siswa dari kelas 10 hingga 12 yang berpartisipasi dalam program ini. Setiap hari ada kegiatan yang bisa diikuti oleh siswa, seperti materi pembelajaran, pembiasaan membaca Al-Qur’an, dan aktivitas keagamaan lainnya. Kami juga dapat memantau aktivitas siswa di rumah selama Ramadan secara virtual. ” kata Rabiatul Awaliyah, Rabu (5/3/2025).
Rabiatul berharap dengan pelaksanaan Program Peserta Ramadan Virtual bisa berjalan dengan baik dan maksimal, sehingga Ramadan 1446 Hijriyah dapat diisi dengan ibadah yang penuh makna.
“Kami berharap meskipun siswa tidak berada di sekolah, mereka tetap dapat mengikuti aktivitas keagamaan yang bermanfaat di rumah selama bulan Ramadan,” ungkapnya.
Selain itu, sekolah juga mengadakan kegiatan offline bernama Ramadan Meningkatkan Iman dan Taqwa (Ranting Iman). Kegiatan ini mirip dengan kegiatan Mabid (Menginap Dua Hari Satu Malam), yang dijadwalkan terpisah antara laki-laki dan perempuan.
“Peserta didik putra, kegiatan ini akan berlangsung pada 17-18 Maret 2025, sementara untuk putri pada 20-21 Maret 2025, dengan peserta dari kelas 10 dan 11,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk siswa kelas 12, sekolah mengadakan program khusus berupa Baitul Arqom, yaitu pengkaderan Muhammadiyah. Program ini bekerja sama dengan MPK SDI (Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani), dan PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Depok.
“Setelah mengikuti Baitul Arqom, siswa akan mendapatkan Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) dan terdaftar sebagai anggota Muhammadiyah,” ujarnya.
Rabiatul mengatakan di tahun ini, 126 siswa kelas 12 akan mengikuti program yang merupakan bagian dari upaya pengkaderan yang dijalankan sekolah selama tiga tahun masa belajar. “Setiap tahunnya, siswa melalui berbagai proses pengkaderan yang akan menjadi modal berharga setelah mereka lulus nanti,” kata dia. (Dib)