
Swara Pendidikan (Beji, Depok) – Bencana tanah longsor dan tanah bergerak yang melanda Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu mengundang simpati dari berbagai pihak. Di antara yang memberikan perhatian adalah pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Beji, Kota Depok. Mereka menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya pada Selasa (21/1/25).
Ketua PGRI Kecamatan Beji, Elliadi, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana.
“Ini adalah bentuk perhatian dari pengurus PGRI dan K3S Kecamatan Beji untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sukabumi. Bantuan ini terlaksana berkat kerja sama dari seluruh tenaga pendidikan dan kependidikan SD Negeri di Kecamatan Beji,” ungkap Eliadi saat ditemui di kantornya. Rabu (22/1/25).
Rombongan yang berangkat ke Sukabumi terdiri dari 15 kepala sekolah dan beberapa pengawas. Perjalanan menggunakan kendaraan Brimob karena akses jalan menuju lokasi bencana dinilai terlalu berat untuk dilewati kendaraan pribadi.
“Perjalanan memakan waktu hampir 5 jam. Kami berangkat pukul 6 pagi dan tiba di lokasi pengungsian sekitar pukul 1 siang. Kondisi medan menantang, dengan banyak wilayah yang longsor di sepanjang rute,” ujar Eliadi.

Setibanya di lokasi pengungsian, rombongan disambut hangat oleh kepala desa, perwakilan instansi pendidikan, dan warga setempat, meskipun cuaca sedang hujan. Eliadi menggambarkan kondisi pengungsi yang sangat memprihatinkan.
“Mereka sudah dua bulan tinggal di tenda karena rumah mereka hancur akibat bencana. Meskipun demikian, warga menyambut kami dengan ramah,” tuturnya.
Dalam penyaluran bantuan, rombongan melibatkan semua pihak dan bergotong royong. Paket sembako yang diberikan diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban. Selain bantuan logistik, rombongan juga berinteraksi langsung dengan warga, membantu memasak, dan melihat kondisi desa-desa terpencil yang sulit diakses kendaraan.
Eliadi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini.
“Terima kasih kepada tenaga pendidikan, kependidikan, dan orang tua siswa yang telah menyisihkan rezekinya. Semoga bantuan ini menjadi amal kebaikan dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Sukabumi,” pungkasnya. (Ameer)



