Swara Pendidikan (Kab. Bogor)- Kemendikdasmen terus berupaya menjalankan transformasi pendidikan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia. Kini, pengawas sudah ditransformasi menjadi pendamping satuan pendidikan, sehingga menjadi mitra strategis bagi satuan pendidikan dalam meningkatkan kualitas layanan yang berpusat pada peserta didik.
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala Sekolah dalam peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pendampingan dijalankan dengan proses partisipasi yang bermakna dengan kepala sekolah, guru, dan warga satuan pendidikan lainnya, untuk mencapai visi dan tujuan bersama.
Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam membangun kemitraan internasional sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kemitraan ini membuka peluang untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik dari berbagai negara, yang dapat memperkaya wawasan siswa, guru, dan seluruh komunitas sekolah.
Melalui program seperti pertukaran pelajar, pelatihan guru, atau kolaborasi kurikulum, sekolah dapat meningkatkan daya saing global serta membangun jejaring yang mendukung pengembangan sumber daya manusia berwawasan internasional.
Dengan demikian, kepala sekolah yang aktif membangun kemitraan internasional berkontribusi pada terciptanya ekosistem pendidikan yang inovatif, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman. CUCAS (China’s University and College Admission System) merupakan portal daring resmi bagi mahasiswa internasional untuk mendaftar ke universitas di Tiongkok. Didirikan di Beijing, Tiongkok, pada tahun 2008. CUCAS Indonesia (China’s University and College Admission System Indonesia) adalah platform resmi yang memfasilitasi pendaftaran mahasiswa Indonesia ke universitas dan perguruan tinggi di Tiongkok. CUCAS menyediakan layanan terpadu, mulai dari informasi tentang program studi, persyaratan pendaftaran, hingga panduan beasiswa. Dengan jaringan universitas terkemuka di Tiongkok, CUCAS Indonesia bertujuan untuk membantu siswa mengakses pendidikan berkualitas, mempermudah proses administrasi, dan membuka peluang untuk pengembangan kemampuan internasional.
Sebagai mitra strategis bagi sekolah, CUCAS juga mendukung kegiatan pertukaran pelajar dan kerja sama akademik lintas negara Sebagai Pendamping Satuan Pendidikan menyadari pentingnya menjalin hubungan dengan institusi pendidikan di berbagai negara untuk mendorong inovasi, penelitian, dan pengembangan pendidikan.
Pendamping Satuan Pendidikan dapat mendorong sekolah untuk menjajaki peluang kerja sama ini dengan memberikan arahan strategis, mempertemukan sekolah dengan mitra potensial, dan memastikan kerja sama berjalan sesuai dengan visi serta misi pendidikan nasional. Hal ini akan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kompetitif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan global.
Peluang ini diambil oleh 5 (lima) Kepala Sekolah di Indonesia untuk melakukan kemitraan internasional dengan CUCAS Indonesia, yaitu : 1. SMKN 1 Cibinong – Jawa Barat 2. SMK AL FARABI Kab. Bogor – Jawa Barat 3. SMK Madinatulquran Kab. Bogor – Jawa Barat 4. SMAN 1 Loa Kulu Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur 5. SMP IT Al-Hanif Cibeber Kab. Cianjur Jawa Barat.
Penandatanganan dokumen kemitraan ini dilaksanakan di kampus Northeast Forestry University (NEFU) di Harbin-China dengan disaksikan oleh APSI (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia) dalam kegiatan Winter Leadership Program pada tanggal 5 s.d. 10 Januari 2025 yang diselenggarakan atas kerjasama Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) dengan Northeast Forestry University, Harbin, China. Kerja sama sekolah dengan CUCAS Indonesia memberikan manfaat strategis dalam memperluas akses pendidikan internasional.
Melalui kemitraan ini, siswa mendapatkan peluang untuk melanjutkan studi di universitas-universitas terkemuka di Tiongkok dengan prosedur pendaftaran yang mudah dan terintegrasi.
Selain itu, sekolah dapat meningkatkan daya saing globalnya dengan memfasilitasi siswa memperoleh beasiswa, mengembangkan kemampuan lintas budaya, serta memahami standar pendidikan internasional. Kerja sama ini juga mendukung pengembangan kurikulum berbasis global, memperkuat jejaring internasional, dan membuka peluang pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Ucapan terima kasih untuk Bp. Yaya Sutarya (Deputy Director for Administration SEAMOLEC) dan Bp. Agus Sukoco (Ketua Umum APSI Pusat) yang telah mendukung kegiatan ini, serta harapannya dapat membuka kerja sama internasional dengan pihak sekolah didasarkan pada visinya untuk memperluas jejaring pendidikan global, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan mendukung pembangunan kapasitas sumber daya manusia. (***)
Penulis : Dina Martha Tiraswati, M.Pd. (Pengawas SMK KCD Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat)