Saturday, March 15, 2025

Disdik Gelar Workshop Pembuatan Bahan Ajar Kelas I-VI Tahun Pelajaran 2022/2023

Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Syahril Simamora, SS,MM

Swara Pendidikan.co.id (Beji, Depok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar menggelar workshop Pembuatan bahan ajar kelas I-VI , Semester 1 & 2 tahun pelajaran 2022/2023.

Kegiatan ini diikuti oleh 250 guru kelas selama 4 hari (27, 28, 29 dan 31 Januari 2022) yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Syahril Simamora, SS,MM menjelaskan bahwa tujuan kegiatan workshop ini untuk menghasilkan bahan ajar yang nantinya akan dipakai guru dalam 1 semester.

“Dengan adanya bahan ajar ini, menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran yang kreatif, inovatif serta mengakomodir potensi siswa. Karena itu, lanjut Syahril, nantinya, guru itu sendiri yang membuat bahan pembelajaran berbasis proyek. Minimal 1 kali dalam 1 semester,” terang Syahril kepada Swara Pendidikan, Senin (31/01/22).

Lebih jauh Syahril Simamora menjelaskan, pembuatan Bahan Ajar ini dirancang untuk membantu para guru agar mereka lebih mudah dan praktis dalam menyusun bahan ajar.

“Jadi simpelnya, bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran,” ujar Syahril.

Mengapa guru harus membuat bahan ajar? Karena dengan menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, akan memudahkan peserta didik mendalami pelajaran.

Disamping itu dengan adanya bahan ajar akan membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar. Manfaat lainnya, memudahkan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

“Intinya, dengan bahan ajar yang efektif akan meningkatkan motivasi belajar yang tinggi yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar siswa,” papar Syahril Simamora.

Terpisah, Kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang meminta dengan adanya gelaran workshop pembuatan bahan ajar ini, guru-guru tidak lagi menggunakan bahan ajar dari luar. Artinya dibuat bukan oleh guru.

“Sebaiknya guru membuat sendiri bahan ajarnya, agar lebih bermanfaat dan sesuai dengan materi yang diajarkan di dalam kelas. Jadi, ada pengembangan dari guru. Apapun hasil dari produknya, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru di sekolah masing-masing,” ujar Kabid SD, Wawang Buang. (agus)

RELATED ARTICLES

Most Popular