UPTP PANMAS GELAR DIKLAT PEDOMAN PEMBUATAN SOAL- SOAL

by syahrul
0 Komentar 255 Pembaca
Kepala UPT Pendidikan TK/SD Pancoran Mas Sukarjo saat memberikan sambutan didampingi Pengawas dan Ketua Tim Diklat Ade Sukma (Dok SP)

Kepala UPT Pendidikan TK/SD Pancoran Mas Sukarjo saat memberikan sambutan didampingi Pengawas dan Ketua Tim Diklat Ade Sukma (Dok SP)

SWARA PENDIDIKAN.CO ID

Penyelenggaran Diklat yang diikuti perwakilan guru –guru seUPT Pendidikan TK/SD Pancoran Mas sebagai upaya peningkatan kualitas guru dalam memahami pedoman kisi- kisi soal berlangsung dikantor UPTP Panmas dimulai pada hari Kamis  selama dua hari 7-8/1/2016.

Pelaksanaan Diklat diawal minggu pertama tahun 2016 tersebut menurut Kepala UPT Pendidikan Panmas Sukarjo sebagai langkah peningkatan professionalitas guru dalam hal memahami penyusunan kisi- kisi soal agar mampu menyesuaikan pembahasan materi yang diajarkan dapat disesuaikan dengan soal – soal semisal ulangan harian, dan mid semester saat diberikan kepada siswa.

“Ini kali pertama pelaksanaan Diklat tentang penyusunan kisi – kisi soal sebab kemampuan ajar dan evaluasi menjadi tuntutan profesi guru agar kualitas pembahasan dan bahan soal yang nantinya diterapkan disekolah masing –masing dapat menjadi bahan evaluasi atau penilaian kemampuan siswa agar lebih terukur,”jelas Kepala UPT Pendidikan Panmas.

Kedepannya ia berharap kebersamaan dalam membangun pendidikan dasar juga turut melibatkan semua pihak baik SD Negeri dan Swasta artinya kemampuan mengembangkan pembahasan dan kisi –kisi soal dari pihak SD Swasta dapat disinergikan pada pelaksanaan Diklat Pedoman Penilaian atau pembuatan kisi –kisi soal,”harap Karjo.

Nada yang sama diterangkan Ketua tim Diklat Ade Sukma Nurzaini bahwa dasar dari pelaksanaan sesuai UU Sisdiknas dan UU guru dan dosen terkait peran guru, karena tuntutan perubahan dalam kontek perbaikan kualitas atau mutu pendidikan menjadi kewajiban guru itu sendiri yang tentunya harus dikelola dengan baik.

“Bahan pembahasan sudah seharusnya seiring perkembangan sosial karena itu pihak guru harus memiliki pedoman dalam menyusun kisi – kisi seperti halnya mata pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang terus berkembang,”terang Ade sekaligus sebagai Pengawas SD UPTP Panmas.

Ia mencontohkan saat guru mengambil pembahasan soal dari LKS (lembar kerja siswa) dalam pembahasan tersebut siswa harus mengenal lingkungan sosialnya seperti tempat tinggal atau pengurus lingkungannya,artinya pertanyaan yang diberikan seharusnya umum bukan pertanyaan wilayah Kecamatan lain.

“ Siswa tinggal diKecamatan Panmas akan tetapi pertanyaannya siapakah Camat Tapos, itukan aneh dan membingungkan siswa,”contohnya.

Sementara itu para peserta yang berjumlah total 54 guru merupakan perwakilan dari 800 guru yang diseleksi dari 7 gugus seUPT Panmas kedepannya agar mampu memahami pedoman penilaian kemampuan siswa dengan memahami naskah atau sumber dan memiliki program dengan berbagai indikator serta bisa menterjemahkan kisi – kisi soal baik program KTSP maupun program Kurtilas.

Disamping itu fungsi KKG (kelompok kerja guru) lebih terorganisir dan terarah dalam perbaikan mutu pendidikan,”dengan diklat ini dapat lebih mengoptimalkan potensi guru dan satuan KKG agar nantinya kemampuan para peserta dapat menularkan kesemua guru yang ada diPanmas,’ujarnya.

Ade menandaskan kedepannya jangan ada lagi soal –soal pengulangan dari tahun ketahun yang cenderung mengesampingkan perubahan sosial sehingga mempengaruhi pengetahuan atau mutu pendidikan yang mengakibatkan prestasi atau pengeahuan sosial siswa tidak berkembang,”tandasnya. (Syahrul)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!