Swarapendidikan (Jepara) – SMP Negeri 1 Mayong terus menunjukkan performa memuaskan dalam berbagai aspek pendidikan, mulai dari pengawasan sekolah, penyediaan fasilitas, hingga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hal ini disampaikan oleh Mari’ah, selaku Pendamping Satuan Pendidikan, SMP Negeri 1 Mayong dalam kunjungannya pada Selasa (15/7/2025).
Menurut Mari’ah, hasil pengawasan menunjukkan bahwa nilai rapor pendidikan SMPN 1 Mayong berada dalam kategori baik. Penilaian ini mencakup sejumlah indikator kinerja sekolah, termasuk kualitas pembelajaran dan manajemen sekolah.
Ia juga menyoroti komitmen kuat SMPN 1 Mayong terhadap pendidikan inklusif. Sekolah ini menjunjung tinggi prinsip tanpa diskriminasi bagi anak disabilitas dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menghargai keberagaman. “Ada komponen sekolah aman, nyaman, dan merayakan kebinekaan di SMPN 1 Mayong,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mari’ah menjelaskan bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) saat ini sedang diarahkan agar seluruh sekolah, termasuk SMPN 1 Mayong, menjadi sekolah inklusi. “Sekolah harus menerima siswa berkebutuhan khusus, termasuk mereka yang tertinggal dalam kemampuan membaca, agar bisa berkembang lebih baik,” tegasnya.
Dari segi sarana dan prasarana, SMPN 1 Mayong dinilai memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. “Fasilitas yang ada cukup untuk mengembangkan potensi siswa sesuai bidang dan kemampuannya,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan MPLS, Mari’ah menyebut kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan efektif dalam membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Pemaparan ini menegaskan peran SMPN 1 Mayong sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada mutu, inklusi, dan pengembangan potensi peserta didik secara menyeluruh.**