Swara Pendidikan.co.id (Tapos, Depok) – Keberhasilan mengikuti ujian dan akhirnya lulus dalam ujian nasional maupun sekolah diharapkan dapat menjadi salah satu pelajaran berharga bagi seluruh siswa SMP Negeri 16 Depok untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi khususnya SMA maupun sederajat.
“Tolong jangan cepat puas dengan hasil yang diraih kali ini karena jalan masih panjang dan banyak yang harus ditempuh dalam menghadapi kehidupan ini,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Depok, Iyang Bachtiar, saat pelepasan siswa dan siswi kelas IX tahun 2015/2016 di Gedung Bagas, Jl. Raya Bogor, belum lama ini.
Selama tiga tahun mendapatkan kepercayaan dari orang tua murid untuk memberikan pelajaran serta pendidikan di SMP Negeri 16, tambah Iyang Bachtiar, mulai hari ini pihak sekolah mengembalikan kepercayaan itu ke orang tua masing-masing. “Alhamdulillah seluruh siswa di kelas IX SMP Negeri 16 100 persen lulus semua dan dapat melanjutkan ke SMA maupun sekolah sederajat lainnya,” tuturnya.
Pendidikan sebagai salah satu modal untuk menempuh kehidupan ini tentunya harus terus diraih seluruh siswa dan siswi yang lulus sekarang. Belajar yang rajin dan selalu berdoa tentunya akan mendapatkan prestasi yang lebih tinggi termasuk dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah lain.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, kata Iyang Bachtir, hendaknya selalu dipelajari seluruh siswa lulusan SMP Negeri 16 agar tak ketinggalan dalam menghadapi perkembang pembangunan serta jaman tanpa meninggalkan agama.
Diakuinya, persaingan dalam dunia pendidikan di masa mendatang akan terus berkembang sejalan dengan pengetahuan dan ilmu sains yang terus berkembang jadi seluruh eks siswa dan siswi kelas IX yang lulus tahun 2015/2016 ini harus memiliki tekat yang kuat untuk menambah ilmu pengetahuan baru selain yang diperoleh di sekolah selama ini.
“Tak lupa juga kepada orang tua murid untuk selalu mengawasi serta membimbing putra dan putri mereka agar memperoleh ilmu, pengetahuan dan agama sebagai bekal dimasa mendatang,” katanya. (harlis)