Swara Pendidikan (Tapos, Depok)– Setelah hampir satu tahun menjabat sebagai Kepala SDN Sukatani 2, Puji Astutik lebih fokus pada penguatan konsolidasi internal sekolah. Meskipun berbagai program lainnya belum dapat berjalan maksimal, Puji menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah menyelesaikan persoalan internal dan memastikan terciptanya kerjasama yang solid di lingkungan sekolah.
“Saya ingin memastikan bahwa semua pihak di sini bisa menjalin kerjasama yang baik demi kemajuan prestasi SDN Sukatani 2. Program-program lainnya memang belum bisa berjalan optimal karena saya fokus pada penyelesaian masalah internal sekolah,” ungkap Puji saat menerima kunjungan Swara Pendidikan di kantornya, Selasa (22 April 2025).
Prestasi di Ajang O2SN Kecamatan Tapos
Meskipun tengah fokus memperbaiki aspek internal, SDN Sukatani 2 tetap berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 tingkat Kecamatan Tapos. Dalam cabang olahraga Taekwondo, sekolah ini berhasil menjadi tuan rumah dan meraih prestasi yang membanggakan. Dua siswa dari SDN Sukatani 2 berhasil meraih Juara 2 dan Juara 3.
“Alhamdulillah, dua siswa kami berhasil meraih Juara 2 dan Juara 3 di cabang Taekwondo. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami,” ucap Puji.
Tantangan Internal Sekolah
Puji Astutik mengungkapkan bahwa dampak dari persoalan internal sekolah sangat terasa, sehingga beberapa kegiatan ekstrakurikuler terpaksa dinonaktifkan sementara waktu. Meskipun demikian, Puji mengakui bahwa banyak potensi di antara para siswa, terutama di bidang olahraga, yang perlu dimaksimalkan.
“Saya melihat banyak anak yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga. Ini harus kita dorong dan fasilitasi lebih baik lagi. Namun, karena adanya masalah internal, beberapa ekstrakurikuler terpaksa kami nonaktifkan sementara,” ujarnya.
Pengalaman dan Karir Pendidikan
Puji Astutik menceritakan perjalanan karirnya yang sudah lebih dari satu dekade di dunia pendidikan. Sebelum kembali diamanahkan menjadi Kepala SDN Sukatani 2, Puji pernah mengabdi selama 10 tahun di sekolah ini sebagai guru. Selain itu, dia juga pernah mengajar di SDN Tapos 1 dan SDN Tapos 5, bahkan sempat menjabat sebagai Plt Kepala SDN Tapos 5 sebelum akhirnya definitif menjadi Kepala SDN Sukatani 2.
“Saya sudah mengajar di SDN Sukatani 2 selama 10 tahun, dan ketika kembali diamanahkan menjadi Kepala Sekolah, saya merasa ada beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Salah satunya adalah pemenuhan rombongan belajar (rombel) yang masih kurang,” ungkap Puji.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Puji mengakui bahwa masih banyak program yang belum berjalan dengan baik, terutama yang terkait dengan pemenuhan rombel dan pengelolaan internal sekolah. Meski demikian, dia tetap optimis dan berkomitmen untuk terus memperbaiki segala kekurangan guna mewujudkan visi dan misi SDN Sukatani 2.
“Saya berharap ke depannya bisa lebih banyak program yang bisa dijalankan dengan baik, dan kami juga berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini. Semoga kerja keras dan konsolidasi yang kami lakukan bisa membawa dampak positif untuk kemajuan SDN Sukatani 2,” tutup Puji. (NJ Saputra)