ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Sunday, November 16, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna

Oleh Dr.H.Bambang Sutopo, SEI, MM (Anggota DPRD Depok FPKS)

by SWARA PENDIDIKAN
14 November 2025
in Opini
0
Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna

Dr.H.Bambang Sutopo, SEI, MM (Anggota DPRD Depok FPKS) foto.dok.pribadi)

          

 

 

Dalam perjalanan hidup berpolitik, kita sering menemukan bahwa politik tak pernah berjalan dalam satu garis lurus. Ia berkelok, berubah, menantang, dan terkadang memaksa kita untuk melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda. Politik adalah ruang dinamis yang penuh warna—kadang cerah seperti pelangi, kadang suram seperti langit mendung.

Namun satu hal yang pasti, politik selalu bergerak. Dan dalam pergerakan itulah kita ditempa untuk semakin bijak.

BACA JUGA

Guru Gen Z di Tengah Kelas Gen Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital

97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Simbol Kemajuan dan Ancaman Fiskal? Antara Prestasi dan Paradoks

Santri, Pesantren, dan Kebangkitan Moral Bangsa

Ada kalanya politik tak seindah yang kita harapkan. Ada perbedaan pendapat, ada dinamika antar-kepentingan, ada momen ketika kawan mendadak menjauh, atau lawan tiba-tiba mendekat. Tetapi percayalah, dalam politik kita tak pernah benar-benar sendirian. Setiap proses, setiap interaksi, adalah bagian dari pembelajaran untuk menjadi lebih matang dan lebih memahami manusia.

 

Kita semua tahu satu prinsip klasik yang selalu relevan.

Tak ada kawan yang abadi, tak ada musuh yang abadi, yang abadi hanyalah kepentingan untuk kebaikan bersama.

Hari ini seseorang mungkin berdiri di sisi kita; besok ia bisa berada di barisan yang berbeda. Begitu pula sebaliknya—yang hari ini tampak sebagai lawan, esok bisa menjadi mitra strategis dalam memperjuangkan visi yang sama. Di sinilah seni berpolitik menemukan maknanya: kemampuan membaca situasi, menjaga integritas, tetapi tetap membuka ruang dialog dan rekonsiliasi.

Karena itu, penting bagi kita untuk terus peka terhadap dinamika yang terjadi di lingkup nasional, daerah, hingga kota kita sendiri. Politik nasional memberi arah besar, politik daerah menentukan strategi, dan politik kota menjadi ruang nyata di mana kebijakan menyentuh kehidupan warga secara langsung. Ketiganya saling terkait dan menuntut kejernihan dalam bersikap.

Pada akhirnya, politik bukan sekadar memenangkan debat atau mempertahankan posisi. Politik adalah proses memahami manusia, menjaga hubungan, membangun kepercayaan, serta memastikan bahwa keputusan yang kita ambil selalu berpihak pada masyarakat.

Politik yang matang bukanlah politik yang keras kepala, melainkan politik yang mampu menempatkan perbedaan sebagai peluang, bukan ancaman.

Begitulah politik, penuh warna, penuh dinamika, tetapi selalu menyimpan peluang untuk terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik bagi kota dan bangsa yang kita cintai.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 5

BeritaTerkait

Guru Gen Z di Tengah Kelas Gen Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital
Artikel Guru

Guru Gen Z di Tengah Kelas Gen Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital

by SWARA PENDIDIKAN
6 November 2025
0
0

Menjadi guru muda dari generasi Z di tengah kemajuan teknologi...

Read more
97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam

97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam

27 October 2025
0
Kereta Cepat Jakarta – Bandung Simbol Kemajuan dan Ancaman Fiskal? Antara Prestasi dan Paradoks

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Simbol Kemajuan dan Ancaman Fiskal? Antara Prestasi dan Paradoks

27 October 2025
0

Santri, Pesantren, dan Kebangkitan Moral Bangsa

22 October 2025
0

Ketika Tamparan Jadi Cermin: Dr. Bambang Sutopo Ajak Dunia Pendidikan Lakukan Refleksi Moral

16 October 2025
0

Analisis Kebijakan Pendidikan Nasional, Fragmentasi dan Tantangan Integrasi Lembaga Pendidikan

10 October 2025
0
Next Post
125 Peserta Penggalang SDN Beji 2 Ikuti Kegiatan Perjusa

125 Peserta Penggalang SDN Beji 2 Ikuti Kegiatan Perjusa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In