SWARA PENDIDIKAN (Jakarta) – Politeknik Bhakti Asih Purwakarta (POLBAP) menggelar Wisuda dan Pengambilan Sumpah D3 Kebidanan, Sarjana Terapan Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan Tahun 2022 di Ballroom Krakatau Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (24/10/22).
Acara tersebut juga dihadiri Ketua dan Pengurus Yayasan Adhiguna Husada Purwakarta, Direktur Politeknik Bhakti Asih Purwakarta, Dr.Hj.Maimunah,S.ST,SKM,M.Kes, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP-IBI), Dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Purwakarta, Dr.Deni Darmawan,MARS, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Bhakti Asih Purwakarta, Dr. Hj. Maimunah,S.ST, SKM, M.Kes mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi di POLBAP ini dengan baik.
“Selamat kepada seluruh wisudawati yang telah menyelesaikan studi di POLBAP. Semoga menjadi tenaga profesional yang melayani dengan hati nurani serta menjunjung tinggi nama baik almamater,” ucapnya.
Tempat yang sama, Sekjen PP IBI, Ade Jubaedah memberikan apresiasi kepada Politeknik Bhakti Asih Purwakarta atas terselenggaranya pelaksanaan wisudawati kebidanan tahun 2022.
Dalam sambutannya, Sekjen PP IBI itu mengatakan, bahwa urgensi dalam pendidikan profesi kebidanan, bukan hanya melanjutkan keberlangsungan dari tempat praktik mandiri tetapi juga sesuai dengan PermenPan RB No 36 tahun 2019 tentang jenjang karir kebidanan, dan untuk jenjang karir profesi kebidanan sudah bisa mencapai 4E.
Pada kesempatan itu, Hj.Ade Jubaedah juga mengingatkan kepada para wisudawati yang telah menyandang profesi bidan untuk bekerja sesuai dengan profesi, bekerja sesuai dengan kewenangannya.
“Ingat kompetensi dan kewenangan beda tipis. Kita diberikan tugas, kita diberikan kompetensi, tapi ingat ada kewenangan yang dibatasi. Itu yang perlu kita junjung tinggi. Jangan sampai kewenangan yang kita lakukan diluar batas komptensi. Jangan sampai kompetensi yang sudah diberikan diluar batas kewenangan. Ada pengecualian kewenangan yang diberikan tapi itu berdasarkan pelimpahan wewenang yang diberikan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan atau melalui kepala puskesmas. Ketika tidak ada tenaga kesehatan lain dimana bidan boleh melakukan tindakan tertentu, tapi tetap, itu harus ada surat penugasan dari si pemberi wewenang, baik secara mandatori maupun secara delegatif. Jadi sekali lagi, ingat jangan pernah melakukan tindakan diluar kewenangan dan tetaplah junjung tinggi nilai etik dan kode etik profesi. Apalagi sekarang ibu-ibu sudah berpindah dari vokasi ke profesi. Jangan hanya sekedar berganti baju, tetapi apa yang sudah diberikan di instusi pendidikan betul betul diimplementasikan. Bagaimana kita melayani masyarakat sesuai etika dan kode etik profesi. Dimana profesional asuhan betul-betul menjadi landasan pelayanan yang berkualitas dan bermutu,” tutur Hj.Ade Jubaedah mengingatkan kepada seluruh wisudawati.
“Sekali lagi selamat dan sukses kepada seluruh civitas akademi Politeknik Bhakti Asih Purwakarta dan juga seluruh jajarannya, dosen dan senatornya. Mudah-mudahan lulusan-lulusan ini menjadi lokomotif selanjutnya bagi lulusan-lulusan berikut dan menjadi suri tauladan,” ujar Hj.Ade Jubaedah menambahkan.
Hj.Ade Jubaedah juga mengingatkan agar para lulusan ini jangan cukup puas hanya di pendidikan profesi saja, karena sekarang ini, lajutnya, PP IBI tengah mempersiapkan S3 Kebidanan.
“Mudah mudahan segera rilis , karena didalam nomenklatur pendidikan sudah ada standar S3 Kebidanan. jadi bagi bidan-bidan muda bisa meraih itu nantinya,” ujar Sekjen PP IBI.
Diakhir sambutan, Sekjen PP IBI menghadiahkan pantun untuk civitas Bhakti Asih Purwakarta,
“Buah kurma darimana, dari pak haji di Kota madinah, sebut nama Bhakti Asih Purwakarta dalam doa semoga sukses bersama.”
Juga pantun untuk untuk para wisudawati,
“Ikan belanak ikan peda, asal jangan, jangan buaya, selamat dan sukses kepada seluruh wisudawati, kami ucapkan selamat berkarya.”
Dan ini pantun untuk semuanya, lanjut Hj.Ade Jubaedah .
“Pergi muncak ke gunung Papandayan, berangkat bersama teman teman, kami ucapkan selamat wisudawati, semoga tetap menjadi garda terdepan.” (gus)