Era digital telah menghadirkan transformasi yang berpengaruh kepada segala elemen dalam kehidupan, juga termasuk di dalamnya sektor pendidikan. Penggunaan media pembelajaran digital semakin umum diterapkan di sekolah-sekolah sebagai respons terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Media pembelajaran digital adalah metode untuk menyajikan atau mengirimkan materi pembelajaran menggunakan sumber-sumber digital, yang memungkinkan informasi atau materi disimpan dalam format digital. Penyajian materi pembelajaran menggunakan layar monitor merupakan ciri khas dari media pembelajaran digital ini. Dalam penggunaannya, media pembelajaran digital dapat dimanfaatkan dalam kelas dengan bantuan komputer atau laptop serta layar LCD, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif
Dalam konteks pembelajaran, dunia pendidikan dituntut untuk berperan aktif meningkatkan kualitas pembelajaran. Ada tiga ranah dalam proses pembelajaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dunia pendidikan tentu menggunakan media pembelajaran sebagai jembatan dari materi pembelajaran yang disampaikan oleh narasumber kepada penerima pesan. Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, komputer dan teknologi lainnya. Digitalisasi pada media pembelajaran akan memberikan ketertarikan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan yang telah dimilikinya
Transformasi dunia pendidikan di era keberlimpahan di kehidupan sekarang ini, banyak sekali informasi-informasi yang mampu diperoleh khalayak umum. Orang-orang dapat mengakses informasi dengan mudah karena pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini yang disebut dengan era keberlimpahan atau big data. Adanya era baru ini tentunya dapat menjadi suatu peluang bagi setiap dunia pekerjaan ataupun bisnis, tidak terkecuali dunia pendidikan. Peluang terbesar bagi dunia pendidikan yaitu mengintegrasikan teknologi ke dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Institusi pendidikan dapat melakukan pembelajaran yang tidak hanya terpaku pada kelas konvensional, melainkan penggunaan kelas-kelas virtual yang mampu diakses selama 24 jam. Selain itu, adanya berbagai informasi dan perangkat pembelajaran yang mampu diakses dengan mudah dan tersedia secara melimpah sehingga harapannya tidak ada kesulitan lagi dalam mendapatkan berbagai kebutuhan pembelajaran.
Digitalisasi media pembelajaran mampu membuat siswa memiliki akses yang lebih luas akan materi-materi pembelajaran yang diperlukan. Hal ini membuat para siswa memiliki berbagai pengetahuan yang diperoleh sehingga mampu membangun suatu pemikiran yang kritis dari berbagai sumber.
Berikut beberapa peran media digital dalam pembelajaran :
- Memperluas akses belajar
Media digital memungkinkan siswa mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
- Memfasilitasi pembelajaran interaktif
Media digital memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan konten pembelajaran.
- Memperkaya konten pembelajaran
Media digital memungkinkan penggunaan beragam format, seperti teks, gambar, audio, video, dan animasi
- Memungkinkan kolaborasi
Media digital memungkinkan siswa dan guru berkolaborasi secara online tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu
- Membantu meningkatkan pemahaman peserta didik
Media pembelajaran digital dapat membantu meningkatkan pemahaman peserta didik pada suatu materi pembelajaran.
Contoh media digital dalam pembelajaran adalah:Â
- Buku elektronik (e-book)
- Video pembelajaran
- Aplikasi pembelajaran
- Media pembelajaran interaktif
- Simulasi dan game pembelajaran
- Webinar dan video konferensi
- Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
- Podcast
- Worksheet digital
- Flipbook
Media pembelajaran akan menjadi sarana atau medium bagi guru untuk menyajikan materi pembelajaran kepada para peserta didik. Sejatinya, media pembelajaran konvensional dan digital sama pentingnya. Bahkan penggunaan kedua jenis media ini dapat saling beriringan dan justru akan membuat kegiatan pembelajaran semakin atraktif dan tidak mengakibatkan rasa jenuh oleh peserta didik.
Oleh karena itu, media pembelajaran konvensional dan digital hendaknya saling beriringan. Meskipun teknologi di masa kini berkembang begitu pesat, media pembelajaran konvensional tetap diperlukan. Interaksi antara pendidik dan peserta didik tetap harus ada dalam setiap proses belajar mengajar di kelas.
Jadi, mau menggunakan media pembelajaran konvensional atau digital? kalau saya sendiri akan memilih keduanya , mengintegrasikan hal positif untuk kualitas yang lebih baik.
Pengirim :
Titin Supriatin, M.Pd
Diolah dari berbagai sumber