HomeBERITA UTAMAINFO GURUPanen Hasil Belajar; Lokakarya 7 Ajang Berbagi Aksi Nyata CGP Angkatan 10...

Panen Hasil Belajar; Lokakarya 7 Ajang Berbagi Aksi Nyata CGP Angkatan 10 di Jakarta Selatan

Swara Pendidikan (Pancoran, Jakarta Selatan) – Sebanyak 233 Calon Guru Penggerak (CGP) di wilayah Jakarta Selatan menggelar kegiatan Panen Raya atau lokakarya 7 yang merupakan tahap akhir dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 khususnya di Kota Jakarta Selatan.

Program PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi. Kegiatan PGP dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dengan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar ditempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan Pengajar Praktik.

Pada PGP Angkatan 10 ini, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY mendapatkan tugas untuk melaksanakan program di 7 Kabupaten/Kota yang berada di provinsi DIY dan DKI Jakarta dengan total sasaran 1023 orang, dengan rincian 132 orang di DIY dan 891 di DKI Jakarta.

Salah satu rangkaian kegiatan PGP adalah pendampingan kelompok yang sering disebut dengan Lokakarya yang dilaksanakan selama 8 kali dengan tema yang berbeda-beda,Tujuan dari lokakarya ini adalah:

  1. Meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya
  2. Menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota
  3. Menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP
  4. Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kabupaten/kota.

Lokakarya 7 diawali dengan sambutan Katimja Transformasi Kepemimpinan Sekolah sekaligus Penanggungjawab Umum PGP BBGP DIY, Yuliawanto sekaligus menyerahkan kembali CGP Angkatan 10 kepada Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Menurut Yuliawanto, pada Lokakarya 7 ini akan muncul 233 praktik baik yang akan kita saksikan, dan ini merupakan modal yang sangat berharga bagi kemajuan pendidikan khususnya di Kota Jakarta Selatan.

Pada kesempatan yang sama juga hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi yaitu Kepala Pusdatin Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta sekaligus Plt. Kasudin Pendidikan Wilayah 2, Ade Riswanto dan Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sarwoko. Keduanya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada BBGP DIY dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Lokakarya 7 ini.

Sarwoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa CGP adalah calon-calon pemimpin di sekolah. Untuk itu jadilah pemimpin yang beretika.

“Bapak Ibu Guru harus mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pemimpin. Leader is not formed, but leader is made (pemimpin itu bukan dilahirkan akan tetapi pemimpin itu dibuat). Oleh karena itu setiap orang berpotensi untuk menjadi pemimpin”, Ade Riswanto menambahkan dalam sambutannya sebelum pada akhirnya membuka kegiatan Lokakarya 7 ini secara resmi.

Lokakarya 7 ini merupakan Lokakarya terakhir dan yang paling besar dari sisi jumlah SDM yang terlibat, hal ini sesuai dengan temanya *Panen Hasil Belajar*. Para CGP menampilkan dan berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyata selama mengikuti Program PGP dan telah diterapkan di sekolah, sehingga akan terlihat dampak  dan perubahan positif apa yang telah terjadi baik secara individu CGP maupun pada kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas.

Dalam Lokakarya 7 ini semua pemangku kepentingan yang terkait hadir, yaitu Kepala Suku Dinas Pendidikan, Perwakilan Dinas, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan guru lain yang belum terlibat pada Program PGP serta Komunitas Praktisi yang ada di wilayah Kota Jakarta Selatan.

Perwakilan UPT Kemdikbud yang ada di Provinsi DKI Jakarta yaitu BPMP DKI Jakarta juga dihadirkan dalam kegiatan ini.

Seluruh pihak yang hadir diharapkan akan memberikan masukan serta dukungan untuk pengembangan dan kelanjutan program serta aksi nyata para CGP setelah selesai dalam mengikuti Program PGP, sehingga CGP yang kemudian telah menjadi Guru Penggerak akan terus tumbuh dan berkembang menjadi ujung tombak transformasi Pendidikan di Indonesia. (Dib)

RELATED ARTICLES

Most Popular

PRESTASI SISWA/SEKOLAH

video youtube