SWARA PENDIDIKAN, Pancoranmas. Upaya untuk meningkatkan pemahaman kebudayaan lokal, khususnya kebudayaan Sunda, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat SMP pada Rabu (4/3/2015) menyelenggarakan In house Traning Bahasa Sunda yang berlangsung di Aula SMPN 1 Depok Pancoranmas. Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok diikuti 75 Guru bahasa Sunda dari sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dan Swasta se-Kota Depok, dengan nara sumber Ujang Supriatna, Ahli Karawitan, Dr. Yayat Sudrayat, Dasentra, serta Amin dari BPBDK Propinsi Jawa Barat dengan materi, Bahan Ajar, Metode, model pengajaran, dan penilaian mata pelajaran bahasa sunda.
Dalam sambutan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Ir. Herrry Pansiila Prabowo,mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok sangat konsen dalam pengembangan dan pelestarian budaya,
“melalui penyelenggaraan kegiatan Inhouse Traning Bahasa Sunda ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pendidik sehingga nantinya dapat diterapkan dan diajarkan pada para peserta didik disekolah masing-masing,” kata Herry Pansila.
Herry menilai, bahwa bahasa adalah suatu anugerah yang diberikan oleh ALLAH SWT pada mahluk ciptaan-NYA hal itu dengan maksud adalah agar manusia bisa berkomunikasi dengan-NYA. Sementara itu lanjut Herry, pada sisi lain bahwa timbulnya bahasa Daerah yang ada dibumi Nusantara kiranya dapat dijadikan sebagai alat untuk mempersatukan bangsa.
“Berbagai ragam Bahasa daerah yang ada dibumi Nusantara merupakan Citra kekayaan bahasa, berfungsi dan berperan dalam memperhalus budi pekerti,” tandas Herry.
Sementara itu, Ketua Panitia Wahyu Hidayat mengatakan pelatihan ini untuk mengembangkan dan menambah pengetahuan para guru bahasa sunda agar lebih kreatif dalam mengajar mata pelajaran bahasa sunda dan budaya sunda, Sehingga nantinya dapat meningkatkan kecintaan para peserta didik akan budaya dan bahasa sunda itu sendiri. (Harlis. Foto dok SK)