Swara Pendidikan (Limo, Depok)— Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Depok menggelar acara Halalbihalal serta Sosialisasi Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dan E-Ijazah bagi SMK, pada Kamis (24/4/2025), bertempat di Tribun SMK Nasional, Limo.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pendidikan, antara lain Perwakilan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 2, Irman Kheruman, S.H.I., M.M., Koordinator Pengawas KCD Wilayah 2, Syaikhi, S.Pd., M.M, Ketua MKKS SMK Kota Depok, M.H. Syafrudin Qomar, M.Pd.I, beserta jajaran pengurus dan kepala sekolah SMK se-Kota Depok.
Dalam paparannya, Koordinator Pengawas KCD Wilayah 2, Syaikhi, menjelaskan mekanisme baru terkait penerbitan ijazah dengan sistem E-Ijazah. Dengan istem ini, ijazah tidak lagi dicetak secara fisik, melainkan disimpan dalam sistem cloud yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
“Siswa nantinya hanya perlu mengunduh ijazah melalui sistem. Penandatanganan dilakukan secara digital menggunakan barcode, sehingga dapat menghemat biaya percetakan serta menghindari risiko ijazah hilang. Ini juga akan mempermudah proses administrasi bagi pihak sekolah,” jelas Syaikhi.
Sementara itu, Irman Kheruman menekankan pentingnya sekolah tetap menyerahkan ijazah kepada siswa, terlepas dari terpenuhinya dukungan anggaran atau tidak dari pemerintah.
“Mekanisme rinci terkait penyaluran dan teknis pelaksanaan E-Ijazah masih dalam tahap finalisasi. Namun, sekolah tetap berkewajiban menyerahkan ijazah tepat waktu,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, terkait pelaksanaan kegiatan perpisahan dan studi tour tahun ini.
“Untuk tahun ini, kegiatan perpisahan dan studi tour hanya diperbolehkan dilakukan di dalam kota, dengan memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing sekolah,” imbuh Irman.
Acara Halalbihalal ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah berbagi informasi kebijakan terkini dalam dunia pendidikan menengah kejuruan di Kota Depok. (Amr)