ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Menulis Adalah Kebahagiaan, Ini Modal Dasar Penulis

by Redaksi
18 June 2023
in Inspirasi
0
Menulis Adalah Kebahagiaan, Ini Modal Dasar Penulis
          

By: Adhes Satria

Beberapa kali saya pernah memberikan pelatihan jurnalistik atau menulis. Tapi pesertanya baru sebatas ikut ikutan temannya saja.  Belum ada yang membuahkan hasil dari pelatihan singkat itu.

Saya masih ingat pertanyaan dari salah seorang peserta pelatihan, harus mulai dari mana ketika kita akan menulis? Apa tipsnya? Pertanyaan sepertt itu acapkali berulang di setiap memberi pelatihan.

BACA JUGA

Pemuda Desa Pabuaran Dorong BUMDes Jadi Motor Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Masa Purnabakti Herry Pansila: Dari Pendidikan hingga Industri, Jejak Pengabdian Tak Terlupakan

Guru SDN Bedahan 04 Terbitkan Buku Berjudul Jendela Filsafat

Jakarta Model Congress 2025 Resmi Dimulai, Wadah Anak Muda Latih Demokrasi

Tips dari saya simple aja.  Gak perlu yang rumit-rumit, juga gak perlu kebanyakan teori. Apa tipsnya? Nih kunci jawabannya.

Ketika saya ingin menulis, biasanya.berangkat dari sebuah pertanyaan. Maka mulailah saya cari tahu, lalu kaji dan ulas tentang hal yang baru saya ketahui. Rasa penasaran pun lenyap.

Jadi modal dasar penulis adalah:

  1. Rasa ingin tahu
  2. Mencari dan membaca referensi
  3. Mendapat pengalaman baru
  4. Mengkaji ilmu dan wawasan baru
  5. Berpikir, Tafakur, Tadabur dan menganalisa
  6. Memperkaya jiwa dan kedamaian setelah menulis
  7. Bonusnya bisa bermanfaat buat orang lain yang mau membaca.

Tak perlulah berangan angan untuk membuat buku dengan halaman tebal. Mulailah dengan menulis catatan ringan,  sebuah refleksi, buku harian (diary) tentang perjalanan dan pengalaman hidup, pengetahuan yang baru kamu ketahui dan menceritakannya kepada khalayak.

Muncul lagi pertanyaan, apakah tulisan kita ada yang baca? Ya minimal, Alloh Ta’ala akan hadirkan pembaca setia kita.

Jika satu orang pembaca, kemudian berubah karena tulisan kita. Itu jauh lebih baik, daripada yang baca sepintas, meski yang baca 1 kelurahan. Biasanya seorang penulis, jodohnya itu pembaca setianya.

Terkadang kita gak peduli tulisan kita mau dibaca orang atau nggak. Setidaknya melatih otak kita jangan cepat pikun. Kitab suci yg tebal aja kadang gak pernah dibaca.

Sebuah karya tidak diukur dari tebalnya halaman. Panjang atau pendek sebuah tulisan. Tapi produktivitas untuk terus mengkaji dari rasa ingin tahu kita tentang sesuatu. Karya yang ditulis biar sedikit, yang penting bermanfaat. Lama lama jadi bukit dan kumpulan ilmu pengetahuan.

Kita tak bisa memaksa orang lain untuk membaca tulisan kita.  Karena orang akan membaca apa yang membuatnya tersentuh, apa yang membuatnya butuh, apa yang membuatnya termotivasi dan terinspirasi. Juga akan membaca apa yang membuatnya kembali bergairah dan bersemangat.

Setiap orang butuh informasi, butuh nasihat dan motivasi yang bisa membuatnya kuat dan bertahan. Atau yang bisa membuatnya dekat kepada Tuhan.

Mulai sekarang ayo tulis dan bacalah. Sebab Itulah perintah Tuhan kepada manusia agar mendapat petunjuk, keselamatan, menemui kedamaian dan kebahagiaan. Jadi menulis itu juga kebahagiaan lho. Semoga apa yang kita tulis menjadi peninggalan berharga setelah kita berpulang nanti. **


Penulis:  Adhes Satria (Pegiat Medsos)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 155

BeritaTerkait

Pemuda Desa Pabuaran Dorong BUMDes Jadi Motor Kemandirian dan Ketahanan Pangan
Bogor

Pemuda Desa Pabuaran Dorong BUMDes Jadi Motor Kemandirian dan Ketahanan Pangan

by Redaksi
6 July 2025
0
0

  Swara Pendidikan (Gunung Sindur, Bogor) — Sejumlah pemuda di...

Read more
Masa Purnabakti Herry Pansila: Dari Pendidikan hingga Industri, Jejak Pengabdian Tak Terlupakan

Masa Purnabakti Herry Pansila: Dari Pendidikan hingga Industri, Jejak Pengabdian Tak Terlupakan

3 July 2025
0
Guru SDN Bedahan 04 Terbitkan Buku Berjudul Jendela Filsafat

Guru SDN Bedahan 04 Terbitkan Buku Berjudul Jendela Filsafat

21 May 2025
0

Jakarta Model Congress 2025 Resmi Dimulai, Wadah Anak Muda Latih Demokrasi

17 May 2025
0

SDN RRI Cisalak Luncurkan Buku Antologi “Puisi Lama” Karya 74 Siswa Kelas 6

19 April 2025
0

Memaknai Dokrin Amantu Billah Wal Yaumil Akhir

14 December 2024
0
Next Post
Gali Potensi, Minat dan Bakat Siswa, SDN Kalibaru 1 Gelar Pentas Seni

Gali Potensi, Minat dan Bakat Siswa, SDN Kalibaru 1 Gelar Pentas Seni

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In