Membangun Kolaborasi Melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

by Redaksi
0 Komentar 169 Pembaca

MGMP adalah organisasi atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja. Kegiatan MGMP adalah dijadikan sebagai sarana bagi guru dalam berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran serta pengalaman untuk meningkatkan kinerja guru. Organisasi MGMP ini berada di bawah Dinas Pendidikan tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Dalam kaitan dengan kompetensi guru, MGMP sebagai asosiasi atau himpunan guru memegang peranan strategis untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan. Peran anggota MGMP adalah memfasilitasi guru dalam bidang studi yang sama melaksanakan tukar (sharing) pendapat dan pengalaman.

Sebagai guru profesional dianjurkan untuk bergabung dalam organisasi ini. Selain beberapa alasan di atas, dengan tergabung dalam MGMP, guru akan lebih mudah jika ingin mengikuti suatu pelatihan melalui SIM PKB. Selain itu, MGMP dapat membantu para guru dalam meningkatkan profesionalisme mengajar, baik berupa sikap, pengetahuan, maupun keterampilan sehingga akan berpengaruh pada peserta didik.

Sesuai Perdirjen GTK Nomor 2626/B/HK.04.01/2023 tentang Model Kompetensi Guru dijelaskan bahwa Kompetensi sebagaimana dimaksud meliputi: a. kompetensi pedagogik; b.kompetensi kepribadian; c. kompetensi sosial; dan d. kompetensi profesional

Pada indikator kompetensi, khususnya Level 4 dimana pemaknaan level penguasaan kompetensi ini ditunjukkan dengan kemampuan guru berkolaborasi dan berbagi praktik baik dengan guru-guru lainnya untuk mengembangkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip teori dan praktik dalam mengelola pembelajaran, pengetahuan profesional, pengelolaan diri, serta pengelolaan relasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Kemampuan guru untuk berkolaborasi dan berbagi praktik baik dengan guru-guru lainnya merupakan aspek kritis dalam pengembangan profesionalisme mereka dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Guru yang bekerja sama dapat merencanakan pembelajaran bersama, berbagi ide untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang lebih bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Proses ini dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif yang mungkin sulit untuk dipikirkan sendiri.

Kolaborasi antar guru membangun komunitas pembelajaran profesional yang kuat. Ini menciptakan lingkungan di mana guru merasa didukung dan dapat terus berkembang secara profesional. Komunitas pembelajaran ini juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi setiap anggotanya.

Dengan demikian, kemampuan guru untuk berkolaborasi dan berbagi praktik baik tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keseluruhan sistem pendidikan dan melalui MGMP, guru dapat membangun lingkungan kolaboratif yang mendukung pengembangan profesional mereka, menghadapi tantangan bersama, dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal. MGMP juga memfasilitasi pembentukan jaringan profesional antar guru. Ini menciptakan hubungan yang kuat dan saling mendukung di antara mereka, memperluas peluang untuk berkolaborasi di luar MGMP, dan menciptakan komunitas pembelajaran yang solid serta semakin memotivasi para guru untuk terus mengembangkan kemampuannya, menjadi pendidik yang paripurna dan pembelajar sepanjang hayat.**

Penulis :  Dina Martha Tiraswati ( Pengawas Pembina Cadisdik Wilayah 1 Jawa Barat)

 

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!