ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

MEMAKNAI HARI KEBANGKITAN

by SWARA PENDIDIKAN
20 May 2024
in Artikel, Suara Guru
0
MEMAKNAI HARI KEBANGKITAN
          

 

Hari-hari ini masyarakat Indonesia mulai kehilangan jati dirinya, melupakan ciri khasnya yang ramah, santun dan beradab, sejak zaman medsos yang gila gilaan ini, caci maki jadi bahasa sehari hari sebagian masyarakat. Kita betul betul sudah kehilangan identas dan jati diri bangsa yang ramah sopan dan santun, seperti yang di gaungkan pembesar pembesar Negeri.

 

BACA JUGA

Dengan Literasi, Aku Ingin Lebih Dekat dengan Si Buah Hati

SEKOLAH SWASTA GRATIS atau BERBAYAR: “Masyarakat Tinggal Memilih, Semua untuk Generasi Unggul”

Guru, Nasibmu Kini

PUSPA QUICK DRAW: Metode Baru Mengenal Seni Rupa untuk Murid SD

Mengantisipasi perubahan budaya dan nilai-nilai sosial yang terkikis oleh perkembangan media sosial memang merupakan tantangan yang kompleks. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu masyarakat mempertahankan identitas dan nilai-nilai positifnya:

 

Pendidikan Nilai-nilai Budaya: Mengintegrasikan pendidikan tentang nilai-nilai budaya dan etika dalam kurikulum pendidikan formal dan informal. Hal ini dapat dilakukan melalui pembelajaran di sekolah, seminar, lokakarya, dan program-program pendidikan lainnya.

 

Peran Media Massa: Media massa memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi dan perilaku masyarakat. Mendorong media massa untuk memberikan lebih banyak ruang bagi konten yang mempromosikan nilai-nilai positif, seperti kesantunan, keramahan, dan keberadaban, dapat membantu memperkuat identitas budaya.

 

Penguatan Komunitas Lokal: Mendorong partisipasi dalam kegiatan-kegiatan komunitas lokal dapat membantu memperkuat ikatan antar anggota masyarakat dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang penting. Komunitas lokal dapat menjadi tempat bagi individu untuk berbagi dan memperkuat nilai-nilai yang mereka anggap penting.

 

Penggunaan Media Sosial dengan Bijak: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab. Ini termasuk mempromosikan sikap positif dalam berinteraksi online, seperti menghindari caci maki dan berdiskusi secara konstruktif.

 

Kepemimpinan Beretika: Mendorong para pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk memberikan teladan yang baik dalam perilaku dan komunikasi mereka. Para pemimpin dapat menjadi model bagi masyarakat dalam mempertahankan nilai-nilai budaya yang dihargai.

 

Promosi Seni dan Budaya: Mendukung dan mempromosikan seni dan budaya tradisional Indonesia dapat membantu memperkuat identitas budaya. Melalui kesenian, musik, tarian, dan warisan budaya lainnya, masyarakat dapat merayakan dan mempertahankan warisan budaya mereka.

 

Kolaborasi Antar-generasi: Memfasilitasi dialog antara generasi yang lebih tua dan lebih muda dalam masyarakat untuk saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai budaya. Kolaborasi ini dapat membantu menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya yang berharga.

 

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat Indonesia dapat mempertahankan identitas dan nilai-nilai budayanya di tengah perubahan zaman dan perkembangan media sosial yang pesat ini.

 

Semoga tema “Bangkit untuk Indonesia Emas” pada peringatan 116 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024 masyarakat Indonesia kembali kepada jati diri bangsa yang beretika, bangkit bersama untuk memajukan persatuan bangsa. Wallahu alam.


Penulis: Arif Suryadi, MPd

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 102

BeritaTerkait

Dengan Literasi, Aku Ingin Lebih Dekat dengan Si Buah Hati
Artikel

Dengan Literasi, Aku Ingin Lebih Dekat dengan Si Buah Hati

by SWARA PENDIDIKAN
6 September 2025
0
0

Di era digital yang serba cepat ini, kita sebagai orang...

Read more
SEKOLAH SWASTA GRATIS atau BERBAYAR: “Masyarakat Tinggal Memilih, Semua untuk Generasi Unggul”

SEKOLAH SWASTA GRATIS atau BERBAYAR: “Masyarakat Tinggal Memilih, Semua untuk Generasi Unggul”

25 August 2025
0
Guru, Nasibmu Kini

Guru, Nasibmu Kini

20 August 2025
0

PUSPA QUICK DRAW: Metode Baru Mengenal Seni Rupa untuk Murid SD

5 August 2025
0

Ketua FKK SMKS Kota Depok: Program PAPS Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Sekolah Swasta Rasakan Dampaknya

30 July 2025
0

Membangun SDM Unggul dengan Growth Mindset, Future Mindset, dan Innovation Mindset

29 July 2025
0
Next Post
Lomba Pentas PAI Tingkat Kecamatan Bojongsari Diikuti Ratusan Siswa SD

Lomba Pentas PAI Tingkat Kecamatan Bojongsari Diikuti Ratusan Siswa SD

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In