SWARA PENDIDIKAN.CO.ID , (Kotabaru, Kalsel) – Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru sebagai Sekolah Adiwiyata hari ini, Sabtu 23/04/16 melaksanakan Peringatan Hari Bumi 2016 dihalaman sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru. Acara Peringatan Hari Bumi ini merupakan momentum penting, bukan hanya untuk sekolah, tapi bagi kita semua. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kotabaru sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pasca ekspose program khususnya Kegiatan Pemulihan Lingkungan di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang salah satu point pentingnya adalah penyelarasan dan penyamaan program kegiatan.
Acara yang juga dihadiri oleh BLHD Kotabaru, Dinas Kehutanan Kotabaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru serta sekolah-sekolah binaan dari Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru juga dihadiri oleh MAN Martapura yang merupakan salah satu sekolah yang menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional 2017-2018.
Adapun agenda nasional saat ini dengan jargon ” Indonesia Bebas Sampah 2020″ maka Kabupaten Kotabaru juga melakukan penyesuaian khusus berkaitan dengan program kerja. Usulan BLHD saat ini adalah “Kotabaru Bebas Sampah 2023” yang akan dijadikan jargon daerah sedang digodok payung hukum dan agenda kerjanya.
Berkaitan dengan hal tersebut dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru tentang persiapan perayaan hari bumi di Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru, maka dibuatlah agenda besar yang akan menjadi tema sentral dalam kegiatan hari bumi dan akan menjadi acuan kegiatan Adiwiyata Nasional Menuju Adiwiyata Mandiri Nasional di Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru yaitu “Sekolah Bebas Sampah 2018”. Hal ini sangat selaras dengan agenda nasional dan daerah saat ini, sehingga pada prinsipnya program ini dapat dipastikan akan berkembang pesat. Semua berharap Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru mampu menembus Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional tahun 2017, dan sekolah berbasis lingkungan Asia Tenggara pada tahun 2018.
Target Badan Lingkungan Hidup Daerah Kotabaru serta pemerintah daerah adalah menghantarkan Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional tahun 2017. Diharapkan mulai sekarang sinergisitas harus dibangun dengan menempatkan persamaan persepsi dan kegiatan dalam sebuah konstruksi program yang berkesesuaian dan sistematis. Semua pihak harus terlibat dan turut serta berpartisipasi dengan segala kapasitas dan kapabilitasnya. Hingga tercapai Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru yang berlabel “Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional.
Rangkaian acara juga Hari Bumi 2016 ini juga diikuti 4 rangkaian kegiatan Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru yakni, Pencanangan Sekolah Bebas Sampah, Pengukuhan Pengelola Bank Sampah MAN Kotabaru, Penyerahan bibit tanaman kepada sekolah binaan dari MAN Kotabaru, serta Penyerahan hadiah lomba kebersihan kelas dan lomba kreatif sampah. Acara hari bumi juga dieriahkan dengan tarian dari sisiwi MAN Kotabaru serta penampilan busana ramah lingkungan. Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru memiliki 10 sekolah binaan.
Ketua Adiwiyata Mandiri Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru, Abdurrahman, S.Pd pada swarapendidikan.co.id mengatakan ” karena MAN Kotabaru sudah menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri maka kami akan senantiasa membina seluruh sekolah binaan agar menjadi sekolah ideal, nyaman, teduh dan rindang. Dalam rangka Peringatan Hari Bumi 2016 kami merasa bertanggungjawab untuk mengapresiasi agar semua pihak sadar akan lingkungan. Kami juga membagikan berbagai bibit tanaman kepada sekolah binaan, yang merupakan kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kotabaru yang memberikan bantuan 1000 bibit pohon berbagai jenis. Kami juga bekerjasama dengan BLHD Kotabaru yang senantiasa memberikan motivasi, memberikan bantuan moril, tenaga dan lainnya. Kami siap mencanangkan Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru sebagai sekolah pelopor untuk bebas sampah 2018, dan kami juga sudah membuat Bank Sampah yang bekerjasam dengan Bank Sampah Saijaan Kotabaru” jelas Abdurrahman, S.Pd.
Kasubid Pemulihan Lingkungan BLHD Kotabaru, Aminullah, SH yang dimintai keterangannnya oleh swarapendidikan.co.id mengatakan ” Kami berharap Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru akan memperoleh Adiwiyata Nasional Mandiri 2018, dan target 2018 menjadi Sekolah berbasis lingkungan Asia Tenggara 2018. Kalau program ini berjalan kami yakin target-target itu bisa tercapai. BLHD Kotabaru mendukung sepenuhnya baik itu fasilitas, berkaitan dengan keuangan, juga sarana dan prasarana. Masalah anggaran kita sudah mencoba ekspose di Kementrian berkaitan dengan penggunaan Dana DAK untuk sekolah adiwiyata, mudah-mudahan 2017 bisa terealisasi” pungkas Aminullah, SH. (deddyamier)