SWARA PENDIDIKAN.CO.ID – CILODONG
Ketua Lembaga Pemerhati Pembangunan Kesehatan dan Pendidikan (LP2KP) M Nurman turut prihatin atas kejadian ambruknya atap sekolah SDN Kalibaru 6 dan menyebabkan korban pada beberapa siswa dan guru,hal itu diungkapkannya saat meninjau langsung kelokasi Jumat (26/2/2016).
“Kejadian runtuhnya atap dan tembok sekolah bukan hanya musibah akan tetapi menjadi tuntutan bagi dunia pendidikan dikota Depok untuk lebih bekerja keras mengevaluasi persoalan pembangunan gedung sekolah,”ungkap Ketua LP2KP yang akrab disapa Nunu.
Ia menambahkan dengan kejadian ambruknya atap sekolah yang menyebabkan kerusakan pada 2 ruang kelas belajar dan 2 ruang guru pihak Dinas terkait harus bekerja lebih ekstra.
“Dinas Pendidikan harus mengevaluasi kinerja sarana dan prasarana agar lebih jelas penyebab runtuhnya atap dan sebagian bangunan tembok SDN Kalibaru 6,apakah karena usia bangunan, atau dikarenakan faktor alam atau apakah disebabkan kecerobohan pihak yang merehab gedung sekolah pada beberapa tahun sebelumnya,”tandas Nunu.
Selain itu Nunu juga bersyukur atas respon cepat pihak Pemkot Depok yang diwakili Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna yang langsung datang meninjau kelokasi sekolah. Dan ia meyakini dengan pemerintahan yang belum genap dua minggu berjalan akan menjadi tantangan bagi masa kepempimpinan diperiode 2016- 2021 untuk melakukan secepatnya pembenahan pada aspek sarana dan prasarana didunia pendidikan kota Depok, demikian yakinnya.
Kedepannya Nunu berharap bangunan gedung sekolah khususnya sekolah negeri harus mengutamakan keselamatan pemakai dengan memperhatikan standar kualitas yang ditentukan sesuai perencanaan bangunan gedung,”harus jelas standar bangunan gedung sekolah karena yang menggunakannya ratusan siswa dan puluhan guru, artinya penggunaan gedung sangat erat dengan keselamatan penggunanya.
Tempat yang sama Pembina LP2KP Adin yang turut meninjau lokasi sekolah berharap secepatnya pihak Dinas Pendidikan harus secepatnya memindahkan sementara agar tidak menggangu proses KBM, sebab tidak lama lagi para siswa – siswi sekolah akan menghadapi ulangan mid semester,” harapnya. (AB/Syah)
