Mau Dibawa Kemana Kota-ku???

by Redaksi
0 Komentar 378 Pembaca

Sore tadi ada seorang sahabat mendatangiku, beliau adalah sahabat yang baru ku kenal, asalnya tidak jauh dari Kota tempat lahir dan tempatku di besarkan, tepatnya di sebelah selatan kota ku. Sedang kota-ku berada dipinggiran Jawa Barat, lebih dekat ke Jakarta sebenarnya.

Sahabat yang baru ku kenal ini bercerita, disini di kota ini tidak seperti di kota-ku, sekarang di kota tempatku tinggal banyak sekali tempat hiburan malam, gak seperti di kota mu. Jangan kan tempat hiburan, iklan rokok saja tidak tampak dijalan protokol di kota-ku ini, kataku menimpali percakapannya.

Aku bersyukur tinggal di kota ku yang tidak seberapa luas ini. Sejak dipimpin Wali Kota yang berlatar belakang ulama ini, kota ku menjadi kota yang religius, yang menghargai keberagaman suku bangsa serta agama.

Pembangunan juga terasa sekali perkembangannya. Mulai dari taman-taman kelurahan sampai dengan alun-alun, ada juga pembangunan gedung sekolah, Rumah Sakit, dan gedung-gedung layanan umum. Hal ini dituntaskan dalam kurun waktu tiga tahun di masa kepemimpinan sang Kyai yang harusnya beliau memimpin sampai dengan tahun 2026, namun terpaksa menyudahi masa kepemimpinannya di tahun 2024 karena ada pilkada serentak.

Pembanguan di masa kepemimpinan sang Kyai sangat dirasakan sekali kebermanfaatannya dikalangan masyarakat. Selain itu sang Kyai juga mengeluarkan kartu saktinya yang diberi nama Kartu Depok Sejahtera. Semoga Program yang baik ini bisa dilanjutkan oleh pemimpinan yang akan datang.

Mendengar cerita sahabatku tadi ada rasa ke khawatiran menyelinap pemikiranmu, terbayang kota yang sudah sangat religius ini akan menjadi seperti apa, kalau pemimpinnya kurang memperhatikan norma-norma keagamaan. Mau Dibawa Kemana Kota-ku???

Yaa Allah, tuntunlah warga Kota ini, gerakan hati dan tangannya dalam menentukan pilihan terbaik yang akan menentukan kota tercinta ke depan kedepan. Siapapun Pemimpinnya kelak, harapan kami pemimpin yang dapat melanjutkan program-program kebaikan. Amiin yaa Rabb. **


Eman Sutriadi

Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!

Baca juga