• BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • KABAR KAMPUS
  • KABAR PESANTREN
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
    • Inspirasi
  • JEJAK PRESTASI
  • E-PAPER
  • LAINNYA
    • Profil Sekolah
      • SMK
      • SMA
      • MA
      • SMP
      • MTS
      • SD
      • TK/PAUD
      • MI/DINIYAH
    • Ruang Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • ULASAN BUKU
      • BAHAN AJAR
      • BUKU UMUM
    • SAPA WILAYAH
      • Kecamatan Beji
      • Kecamatan Bojongsari
      • Kecamatan Cilodong
      • Kecamatan Cimanggis
      • Kecamatan Cinere
      • Kecamatan Cipayung
      • Kecamatan Limo
      • Kecamatan Pancoran Mas
      • Kecamatan Sawangan
      • Kecamatan Sukmajaya
      • Kecamatan Tapos
    • WAWASAN PUBLIK
      • Parlemen
      • Pemerintahan
      • Peristiwa
      • Politik
      • Sosial
      • Suara Publik
      • Ekonomi & Bisnis
      • Infotaintment
      • Opini
Swara Pendidikan
  • Login
Tuesday, December 30, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result

Literasi Harus Menjadi Sebuah Kegiatan yang Mengembangkan Banyak Keterampilan

by SWARA PENDIDIKAN
14 January 2022
in MENULIS
0
Literasi Harus Menjadi Sebuah Kegiatan yang Mengembangkan Banyak Keterampilan

Penulis: Suhud Rois*

 

Setiap kali membahas literasi, yang terbayang di benak saya adalah benang kusut. Bukan hanya hanya kusut, juga ruwet dan akut. Salah kaprah terhadap makna literasi telah menjamur, seiring maraknya gerakan literasi di penjuru negeri ini.

BACA JUGA

Selamat Tahun Baru Indonesia: Obati Luka dan Perbaiki Langkah – Sebuah Refleksi Kebangsaan Tahun 2025

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

Mencari Jiwa Hukum Indonesia: Refleksi Filosofis antara Akal, Nilai, dan Ketuhanan

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dari Administrasi Menuju Pemimpin Pembelajaran

Salah kaprah bagaimana? Literasi dimaknai sebagai aktivitas membaca atau menulis saja. Membaca dan menulis memang aktivitas literasi. Tidak ada yang salah dengan membaca dan menulis. Letak kesalahannya adalah membatasi aktivitas literasi sebatas membaca dan menulis, Padahal, membaca dan menulis hanya sebagai pintu gerbang aktivitas literasi.

Makna literasi semakin berkembang. Membaca dan menulis adalah literasi dasar. Artinya, jangan berhenti di kegiatan membaca dan menulis. Literasi harus menjadi sebuah kegiatan yang mengembangkan banyak keterampilan.

Apakah bisa? Sangat bisa. Membaca jangan hanya jadi kegiatan pasif dan sunyi. Setelah membaca, buat aktivitas yang seru. Nah, hal demikian sangat mungkin dilakukan di rumah. Misalnya, anak membaca buku cerita. Setelah selesai, ajaklah ngobrol santai, membahas isi buku tersebut. Buatlah diskusi kecil membahas banyak hal tentang buku itu. Bisa apa saja.

Jangan lupa membahas tokoh yang paling disukai anak. Kondisikan agar anak antusias menceritakannya. Jangan sampai anak merasa diinterogasi.

Kembangkan daya imajinasi anak. Tanyakan, misalnya, kira-kira apa  menu favorit makan siang tokoh kesukaan anak. Ajak anak menyiapkan makan siang sesuai dengan menurut favorit tokoh tersebut. Libatkan anak dan beri tanggung jawab.

Apakah yang demikian bisa disebut kegiatan literasi? O, jelas. Ini kegiatan literasi. Salah satu makna literasi adalah kemampuan mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Menyiapkan makan butuh keterampilan. Anak belajar mengenal bentuk dan warna, belajar membuat pengelompokan, belajar tentang ukuran, dan belajar yang lainnya.

Sederhana, ya? Iya. Bukan hanya sederhana, juga menarik dan menyenangkan.

Nah, inilah maksud membaca dan menulis itu literasi dasar, atau saya sebutkan tadi sebagai pintu gerbang. Jadi, jangan berhenti di kegiatan membaca atau menulis saja.

Lanjutkan dengan kegiatan yang lain. Apalagi saat ini aktivitas belajar masih dilakukan di rumah. Ada banyak waktu membuat kegiatan berbasis literasi.

Jangan sampai mati gaya karena terlalu lama di rumah. Drama Korea sudah ditonton semua, mau apalagi? Jangan habiskan waktu di rumah dengan kegiatan yang tidak produktif.

Kegiatan literasi yang kaya, bisa menjadi alternatif yang tidak saja anti-mati gaya, juga mengakrabkan keluarga. Siapa yang tidak mau?

Kuncinya adalah berpikir terbuka. Pendam dalam-dalam bahwa kegiatan literasi hanya berhenti di membaca dan menulis. Kembangkan banyak hal setelah membaca dan menulis.

Keluarga merupakan salah satu kunci keberhasilan gerakan literasi, bahkan lebih menentukan daripada sekolah. Manusia literat dibangun dan dikembangkan di rumah. Keluargalah yang menyediakan bibit unggul generasi literat. Sekolah dan masyarakat adalah lahannnya. Meski di lahan tandus, kalau bibitnya memang kualitas super, tetap bisa tumbuh.

Bagaimana membentuk generasi literat? Pertama, sediakan lingkungan yang ramah literasi. Sediakan buku-buku berkualitas, tontonlah tayangan-tayangan berkualitas, jadikan obrolan di rumah sebagai percakapan berkualitas, dan manfaatkan waktu luang dengan aktivitas produktif.

Kedua, jadilah model literat. Jangan mudah  termakan hoaks, tidak jeli memahami informasi dan situasi. Tunjukkan diri sebagai orang yang solutif.

Ketiga, lakukan. Tidak perlu dibahas, kan?

Jalan menuju generasi literat masih sangat panjang. Kita masih berkutat di seputar literasi dasar yang belum juga bisa diurai. Padahal, perkembangan zaman sudah menantang kita untuk segera maju menuju literasi-literasi yang lain, terutama literasi visual dan literasi digital.

“Melompatlah  keluar. Jangan diam di dalam kotak”.

 

*Suhud Rois Guru di SD Peradaban Insan Mulia. Penulis. Editor MediaGuru. Penggerak Komunitas Guru Belajar Nusantara. Pelatih Kampus Guru Cikal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Selamat Tahun Baru Indonesia: Obati Luka dan Perbaiki Langkah – Sebuah Refleksi Kebangsaan Tahun 2025
Artikel Dosen/Mahasiswa

Selamat Tahun Baru Indonesia: Obati Luka dan Perbaiki Langkah – Sebuah Refleksi Kebangsaan Tahun 2025

by SWARA PENDIDIKAN
26 December 2025
0
0

Tahun 2025 akan dikenang dalam catatan sejarah Indonesia sebagai tahun...

Read more
Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

25 December 2025
0
Mencari Jiwa Hukum Indonesia: Refleksi Filosofis antara Akal, Nilai, dan Ketuhanan

Mencari Jiwa Hukum Indonesia: Refleksi Filosofis antara Akal, Nilai, dan Ketuhanan

13 December 2025
0

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dari Administrasi Menuju Pemimpin Pembelajaran

8 December 2025
0

Hukum Bisa Direkayasa Tapi Alam tak Pernah Bohong

7 December 2025
0

PURBAYA YUDHI SADEWA: ANGIN SEGAR BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

4 December 2025
0
Next Post
Ini yang akan dilakukan Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri RRI Cisalak untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah

Ini yang akan dilakukan Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri RRI Cisalak untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah

https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In