ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Saturday, November 1, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Hilangnya Keteladanan Akibat Suami Koruptor

Oleh: Rd. Yudi Anton Rikmadani Dosen Hukum Pidana dan Ketua LBH STIH Prof. Gayus Lumbuun

by SWARA PENDIDIKAN
27 August 2025
in Opini
0
Hilangnya Keteladanan Akibat Suami Koruptor
          

Dalam keluarga, seorang suami tidak hanya dipandang sebagai kepala rumah tangga, tetapi juga sebagai teladan moral dan penopang utama yang memberi arah, perlindungan, serta kepercayaan. Namun, bagaimana bila figur yang seharusnya menjadi panutan justru terjerumus dalam praktik korupsi? Tentu bukan hanya negara dan masyarakat yang dirugikan, melainkan juga keluarga yang kehilangan sosok teladan.

Korupsi memang merugikan keuangan negara, tetapi dampaknya jauh lebih dalam: keluarga ikut terluka. Istri harus menanggung malu, anak-anak memikul stigma sosial, dan keluarga besar terseret dalam cibiran masyarakat. Seorang suami yang melakukan korupsi sesungguhnya telah gagal menjalankan tanggung jawab moralnya. Alih-alih mengajarkan nilai kejujuran dan kerja keras, ia justru meninggalkan contoh buruk: bahwa jalan pintas dan kerakusan dapat ditempuh demi memenuhi ambisi. Lalu, bagaimana anak bisa percaya pada nasihat “jangan mencuri” jika ayahnya sendiri merampas hak publik?

Keluarga seharusnya menjadi ruang pertama untuk menanamkan integritas. Anak-anak belajar arti tanggung jawab dari tindakan orang tuanya. Ketika seorang suami tersandung kasus korupsi, bukan hanya citra dirinya yang runtuh, tetapi fondasi moral keluarga ikut goyah. Tidak jarang, kasus korupsi membawa penderitaan ganda. Di satu sisi, aparat hukum menjerat sang suami dengan hukuman pidana. Di sisi lain, keluarga yang ditinggalkan harus menghadapi tekanan sosial dan psikologis. Stigma “keluarga koruptor” begitu mudah melekat, seakan mereka turut bersalah, meski sesungguhnya mereka juga korban.

Suami yang tidak menjadi teladan karena korupsi menyeret keluarganya ke dalam pusaran stigma. Istri kerap dicibir seakan ikut menikmati hasil korupsi, anak-anak di sekolah dipandang penuh kecurigaan, bahkan tetangga dan kerabat turut menanggung rasa malu. Lebih jauh, praktik korupsi yang dilakukan seorang kepala keluarga memperburuk kepercayaan publik terhadap institusi yang diwakilinya. Dari satu kasus, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan pada sistem hukum, birokrasi, bahkan moral pejabat secara umum.

BACA JUGA

97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Simbol Kemajuan dan Ancaman Fiskal? Antara Prestasi dan Paradoks

Santri, Pesantren, dan Kebangkitan Moral Bangsa

Ketika Tamparan Jadi Cermin: Dr. Bambang Sutopo Ajak Dunia Pendidikan Lakukan Refleksi Moral

Dalam konteks ini, jelaslah bahwa korupsi bukan sekadar tindak pidana, tetapi juga pengkhianatan terhadap keluarga sendiri. Seorang suami yang ideal seharusnya menjadi teladan bagi istri dan anak-anaknya: jujur, adil, dan bertanggung jawab. Menjadi teladan bukan berarti tanpa salah, melainkan selalu berupaya menjaga integritas dan memberikan contoh yang baik. Harta berlimpah hasil korupsi mungkin bisa membangun rumah mewah, tetapi tidak akan pernah bisa membangun martabat.

Karena itu, setiap kepala keluarga, khususnya suami, perlu menyadari bahwa perannya jauh melampaui sekadar pencari nafkah. Ia adalah cermin integritas. Dan integritas itu bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga menjadi warisan moral bagi generasi yang akan datang.**

Rd. Yudi Anton Rikmadani
Dosen Hukum Pidana dan Ketua LKBH STIH Prof Gayus Lumbuun

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 99

BeritaTerkait

97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam
Opini

97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam

by SWARA PENDIDIKAN
27 October 2025
0
0

Oleh Dr.H.Bambang Sutopo, SEI, MM (Anggota DPRD Kota Depok/Pembina ISPI...

Read more
Kereta Cepat Jakarta – Bandung Simbol Kemajuan dan Ancaman Fiskal? Antara Prestasi dan Paradoks

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Simbol Kemajuan dan Ancaman Fiskal? Antara Prestasi dan Paradoks

27 October 2025
0
Santri, Pesantren, dan Kebangkitan Moral Bangsa

Santri, Pesantren, dan Kebangkitan Moral Bangsa

22 October 2025
0

Ketika Tamparan Jadi Cermin: Dr. Bambang Sutopo Ajak Dunia Pendidikan Lakukan Refleksi Moral

16 October 2025
0

Analisis Kebijakan Pendidikan Nasional, Fragmentasi dan Tantangan Integrasi Lembaga Pendidikan

10 October 2025
0

Pramuka di Era Digital: Masihkah Relevan Bagi Generasi Milenial dan Gen Z?

9 October 2025
0
Next Post
Sekolah di Kecamatan Lembang Jalani ANBK 2025, Akses Jaringan Jadi Kendala

Sekolah di Kecamatan Lembang Jalani ANBK 2025, Akses Jaringan Jadi Kendala

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In