Swara Pendidikan (Bogor) – SMK Negeri 3 Kota Bogor memperingati Bulan Bahasa bersamaan dengan hari Pahlawan. Berbagai mata lomba digelar, seperti Temu Bahasa, poster, SpellingBee, dan Fashion show . Gelaran acara di halaman Sekolah bertajuk “Semangat Muda Berbahasa” di ikuti penuh antusias seluruh siswa. Jum’at (10/11/23).
Selain itu, dihadirkan juga bazzar untuk melatih kreativitas dan jiwa kewirausahaan serta berbagai macam persembahan seperti Tari Tradisional, Dance, dan Band.
Menurut Kepala SMK Negeri 3 Bogor, Tatang Komarudin S.Pd. MM, hal ini dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat, solidaritas dan sportivitas dengan 4 landasan cinta tanah air. :
“ Bulan bahasa menjadi momentum yang bagus untuk menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Bahasa Indonesia, lebih khusus mengenal bahasa dan budaya daerah dari ke bhinekaan yg ada di Indonesia,” jelasnya
Lebih jauh, Tatang memaparkan tujuan memperingati Bulan Bahasa, pertama, mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas.
Kedua, Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan; Ketiga, Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
Serta yang keempat, Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ade Sugiawan., S.Pd mengatakan, kegiatan Bulan Bahasa ini merupakan implementasi dari program kerja Kesiswaan. Bagian dari penumbuhan pendidikan karakter, sebagai usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya.
“Sebagai generasi muda penerus bangsa yang dituntut memiliki mental tahan uji dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki,”ujarnya
Ade menuturkan, kami sengaja menampung dan menampilkan semua ekspresi, bakat dan minat para anak didik yang ada hubungannya dengan Bahasa, Sastra dan Seni Indonesia,
“Semua mereka eksplor disini dan mereka kami memberi kebebasan sepenuhnya sepanjang sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di Indonesia, “ tuturnya
Tak lupa, Ade mengucapkan trimaksih atas dukungan semua pihak. Program ini bisa berjalan karena adanya dukungan dari semua pihak, baik Kepala sekolah, GTK, OSIS, siswa, orang tua serta para sponsor.
(NJ)