Kepala SMP N 5 Depok, Dra. Ety Kuswandarini, MPd.
Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Prestasi yang diraih Nurmanda Fitriani, siswi (kelas 9.4) SMPN 5 Depok di ajang lomba bulan bahasa dan sastra (LaBaSa) ke 2 tahun se Jabodetabek yang diselenggarakan oleh SMAN 4 Cibinong mendapat pujian dari teman-teman, dewan guru dan juga Kepala SMP Negeri 5 Depok, Dra. Ety Kuswandarini, MPd.
“Alhamdulillah, akhirnya peserta dari SMP Negeri 5 Depok dapat memberikan pencapaian yang menggembirakan dengan meraih Juara ke- 2 lomba baca puisi atas nama Nurmanda Fitriani. di LaBaSa 2, kemarin,” ucap Ety Kuswandarini bangga. Sabtu (14/11/2020).
Ety mengatakan, latihan yang dilakukan secara teratur dan disiplin yang dilakukan oleh Nurmanda Fitriani kini telah membuahkan hasil yang manis.
“Benarlah pepatah yang mengatakan “Hasil tidak pernah mengkhianati usaha”. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari doa, dukungan dari semua pihak. Dan utamanya semua terjadi juga atas rahmat dan izin Allah SWT,” ujarnya.
Ety menjelaskan, Lomba LaBaSa2 yang diselenggarakan oleh SMAN 4 Cibinong yang langsung dinaungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini ditujukan untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.
“Diharapkan melalui kegiatan Labasa 2 mampu meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa yang menjadi salah satu tonggak persatuan dan perjuangan bangsa meraih kemerdekaan,” katanya.
Ety menambahkan, Labasa 2 diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek. Penilaian yang dilakukan dua tahap. Tahap pertama penilaian oleh dewan juri, kemudian tahap kedua 10 besar terbaik pilihan dewan juri diupload di Instagram MPK OSIS SMAN 4 Depok. untuk mendulang like dari masyarakat luas agar dipilih menjadi peserta terfavorit dari masing-masing cabang lomba.
“Kelancaran kegiatan Labasa2 dari mulai persiapan, penilaian, dan penutupan memberikan kemudahan dan kenyamanan tersendiri bagi setiap peserta yang tersebar di berbagai wilayah yang berjauhan dari SMAN 4 Cibinong,” paparnya.
Ditengah pandemi ini, imbuhnya. Tidak dipungkiri penyelenggaraan lomba tatap muka langsung sangat tidak dimungkinkan. Oleh karena itu, lomba virtual melalui media sosial online menjadi suatu kemudahan dan keamanan bersama di masa pandemi Covid 19.
“Pandemi bukan halangan untuk tetap mengukir prestasi,” pungkasnya. (agus)
